__temp__ __location__

HARIAN NEGERI – Berbagai agenda strategis dan penanganan darurat bencana menjadi fokus utama pemerintahan dalam periode Desember 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto disibukkan dengan kunjungan kenegaraan bersejarah ke Pakistan dan memastikan kesiapsiagaan nasional menghadapi bencana di Sumatra. Kemitraan Strategis Indonesia-Pakistan Diperkuat Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Islamabad, Pakistan, atas undangan resmi Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif.

Kunjungan yang bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara ini menghasilkan komitmen kuat untuk memperdalam kemitraan strategis. Kedua pemimpin menegaskan kembali hubungan erat yang berakar pada nilai-nilai Islam moderat, toleransi, dan persaudaraan.

Dalam bidang kesehatan dan pendidikan, Pakistan berkomitmen mengirimkan tenaga ahli, termasuk dokter dan profesor, untuk mendukung program pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia.

Kedua negara juga sepakat dalam hal pengakuan bersama sertifikat dan gelar pendidikan tinggi, serta program beasiswa (The Indonesian Aid Scholarships). Di sektor ekonomi, Presiden Prabowo menginstruksikan percepatan penyeimbangan neraca perdagangan kedua negara, termasuk melalui ekspor pertanian dan inisiatif IT dari Pakistan, mengingat neraca perdagangan saat ini mencapai USD 4,5 miliar.

Kerja sama juga disepakati dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika dan kerja sama sertifikasi Halal.

Terkait isu kawasan, kedua negara menegaskan kesinambungan posisi bersama, mendukung solusi dua negara (two-state solution) untuk Palestina dan Gaza.

Kunjungan ini disambut dengan kehormatan militer tinggi, termasuk pengawalan enam jet tempur JF-17 Thunder Angkatan Udara Pakistan. Gerak Cepat Pemerintah Tangani Bencana dan Integritas Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) di kediamannya di Hambalang, Bogor (06/12/2025), dan dilanjutkan dengan meninjau langsung wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat (07/12/2025). Presiden menginstruksikan percepatan pemulihan akses jalur darat, khususnya di Takengon yang terisolasi, dan memastikan suplai logistik seperti BBM terdistribusi lancar.

Untuk masyarakat terdampak, Presiden memastikan kebutuhan pangan akan disuplai dari daerah lain karena cadangan masih cukup, dan yang terpenting, utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) para petani akan dihapus karena bencana dikategorikan sebagai force majeure. Dalam hal pemulihan infrastruktur vital, saat ini dua Jembatan Bailey sedang dipasang di Sungai Teupin Mane, Bireuen, yang merupakan ruas vital Medan–Banda Aceh, ditargetkan selesai dalam 2-3 hari.

Presiden menunjuk KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komandan Satgas percepatan perbaikan infrastruktur.

Selain itu, genset berkapasitas 250 kWh dikirim via helikopter BNPB ke Rumah Sakit di Takengon untuk memulihkan layanan kesehatan.

PLN ditargetkan dapat memulihkan listrik di seluruh wilayah terdampak dalam dua hari.

Presiden juga menekankan tidak akan menoleransi korupsi atau penyelewengan yang mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat menghadapi badai, dan mengumumkan penambahan armada udara, termasuk mendatangkan 200 helikopter tambahan mulai tahun depan, menegaskan pentingnya alutsista untuk penanganan bencana. Lahir Bayi Panda Rio dan Kunjungan MPR RRT Kabar bahagia datang dari dunia konservasi Indonesia dengan lahirnya bayi panda bernama Satrio Wiratama atau Rio (27/11/2025), keturunan dari pasangan Hu Chun dan Cai Tao yang merupakan hadiah dari Presiden RRT Xi Jinping pada 2017.

Kelahiran ini menjadi simbol diperkokohnya kemitraan Indonesia-RRT.

Presiden Prabowo bahkan memperlihatkan foto bayi panda Rio kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RRT Wang Huning saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka (04/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo dan Wang Huning mengadakan pertemuan tête-à-tête yang konstruktif untuk memperkuat kerja sama strategis kedua negara. Sektor Energi dan Kunjungan Sekjen Liga Muslim Dunia Presiden Prabowo juga memanggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (04/12/2025) untuk memastikan percepatan pemulihan layanan energi.

Bahlil melaporkan pemulihan listrik di Aceh dari Arun ditargetkan selesai paling lambat Sabtu.

Stok BBM ditegaskan aman, dan untuk distribusi BBM, pemerintah sementara meniadakan penggunaan barcode di daerah bencana.

Distribusi LPG dialihkan melalui Sumbar sebagai hub baru untuk efisiensi. Sementara itu, Presiden menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syaikh Dr.

Muhammad Abdul Karim Al-Issa (04/12/2025), yang memuji pengaruh kuat Presiden Prabowo dalam memperjuangkan perdamaian dunia Islam dan penanganan Palestina/Gaza.

Presiden juga mengapresiasi dukungan Liga Muslim Dunia terhadap rencana pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi.

Syaikh Al-Issa turut mengundang Presiden untuk menjadi pembicara dalam Muktamar Liga Muslim Dunia. Kontingen SEA Games 2025 Dilepas Presiden Prabowo secara resmi melepas kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 Thailand (05/12/2025).

Presiden menegaskan bahwa tugas para atlet adalah tugas kehormatan untuk membela nama bangsa.

Presiden juga mengumumkan rencana peningkatan insentif bagi peraih emas SEA Games dari Rp500 juta menjadi Rp1 miliar. Kontingen yang terdiri dari 1.021 atlet ini akan bertanding di 48 cabor.

Menpora Erick Thohir menargetkan Indonesia mempertahankan posisi tiga besar.

Atlet panahan Diananda menargetkan tiga medali emas, sementara atlet angkat besi Rizki Juniansyah berharap mengulang prestasi.

Cabor flying disc atau piring terbang juga resmi dipertandingkan untuk pertama kalinya sebagai cabor demonstrasi. Penetapan Biaya Haji (BPIH) 2026 Pemerintah menerbitkan Keppres Nomor 34 Tahun 2025 yang mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1447 H/2026 M.

Keppres ini merinci besaran Bipih untuk jemaah haji reguler dan petugas (PHD/KBIHU) yang bervariasi berdasarkan embarkasi, serta besaran Nilai Manfaat yang digunakan untuk menutupi selisih total BPIH.

Bagikan:
Afian Dwi Prasetiyo

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie