__temp__ __location__

 

HARIAN NEGERI, Yogyakarta - Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menghadiri prosesi wisuda santri Angkatan ke-4 Pondok Pesantren Tahfidzil Quran (PPTQ) Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta di Gedung Serbaguna SMA Muhammadiyah 1,  Sabtu (21/6). Dalam sambutannya, ia memberikan selamat kepada para santri yang lulus dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengajar serta pengelola pondok atas dedikasi dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia.

“Selamat kepada para santri dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan ini. Saya bangga melihat pondok pesantren mampu mengintegrasikan ajaran agama dengan pendidikan umum dalam membentuk karakter generasi penerus,” tutur Wawan, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung penuh pendidikan keagamaan, yang dinilai tidak hanya memperkuat fondasi spiritual generasi muda, tetapi juga membangun ketahanan sosial yang inklusif dan adaptif.

“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga keagamaan sangat penting untuk memperkuat pendidikan berbasis nilai-nilai agama. Ini menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman seperti degradasi moral dan krisis identitas,” jelasnya.

Pada momen tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Aris Madani, menyampaikan bahwa terdapat 35 santri yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan hafalan Al-Qur’an bervariasi antara 10 hingga 30 Juz.

“Wisuda ini bukan titik akhir, melainkan awal perjalanan untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah dipelajari. Hafalan bukan sekadar disimpan di kepala, tapi harus menjadi cahaya dalam tindakan sehari-hari,” ujar Aris.

Salah satu santri berprestasi, Nadia, yang lulus dengan predikat akademik terbaik, mengungkapkan bahwa ia telah menghafal 20 Juz selama menimba ilmu di pesantren.

“Alhamdulillah, saya berharap hafalan ini bisa terus bertambah. Yang paling penting adalah istiqomah dalam murojaah dan tidak berhenti mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan,” ungkapnya.

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie