HARIAN NEGERI, Jakarta – Bursa transfer musim panas Liga Italia 2025 menjadi momen menarik bagi para pemain Timnas Indonesia, khususnya mereka yang berlaga di Eropa. Tak hanya pesepak bola dari liga-liga elite, dua nama dari skuad Garuda menjadi sorotan klub-klub top Serie A: Emil Audero dan Jay Idzes.
Emil Audero Kembali Dilirik Palermo
Palermo FC dilaporkan berminat memperpanjang masa peminjaman Emil Audero dari Como 1907. Kiper berdarah Indonesia ini tampil impresif dalam 15 laga musim lalu, mencatatkan 3 clean sheet dari total 1.350 menit bermain.
Menurut Tuttomercatoweb, Audero merasa nyaman di Palermo dan klub berjuluk Il Rosanero itu siap memulai negosiasi ulang, dengan kemungkinan menyisipkan klausul pembelian permanen jika mereka promosi ke Serie A.
Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Besar
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah jadi komoditas panas di pasar transfer. Bek tengah Venezia FC berusia 25 tahun itu menarik minat Inter Milan, Juventus, AC Milan, Bologna, hingga Udinese.
Calciomercato menyebut Inter telah mengirim tim pemandu bakat untuk mengamati langsung aksi Idzes. Sedangkan Udinese dilaporkan siap memecahkan rekor transfer klub dengan penawaran €25 juta (sekitar Rp469 miliar) demi memboyongnya dari Venezia. Jika terealisasi, transfer ini akan menjadi yang termahal dalam sejarah klub Le Zebrette.
Update Transfer Serie A Musim Panas 2025
Berikut beberapa pergerakan besar di bursa transfer Serie A sejauh ini:
- Nicolas Gonzalez (Fiorentina → Juventus) – €25 juta
- Pierre Kalulu (AC Milan → Juventus) – €14,3 juta
- Michele Di Gregorio (Monza → Juventus) – €13,5 juta
- Nicolo Fagioli (Juventus → Fiorentina) – €13,5 juta
- Alex Valle (Barcelona → Como) – €6 juta
- Kevin De Bruyne (Manchester City → Napoli) – Gratis
- Tijjani Reijnders (AC Milan → Manchester City) – Nilai dirahasiakan
- Petar Sucic (Dinamo Zagreb → Inter Milan) – Nilai dirahasiakan
- Luis Henrique (Marseille → Inter Milan) – Nilai dirahasiakan
- Nuno Tavares (Arsenal → Lazio) – Nilai dirahasiakan
Dengan tren positif pemain diaspora Indonesia di Eropa, kehadiran mereka di level tertinggi kompetisi dunia tampaknya bukan lagi mimpi, melainkan realita yang semakin dekat.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami