__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Tel Aviv — Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah serangan rudal Iran menghantam Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva, Israel selatan, Kamis (19/6). Insiden tersebut memicu kecaman keras dari pemerintah Israel yang menyebut serangan itu sebagai tindakan kriminal dan disengaja.

Israel Sebut Serangan Disengaja

Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Sharren Haskel, menyatakan bahwa serangan Iran tidak bisa dianggap sebagai kesalahan militer biasa. Menurutnya, sasaran rudal adalah fasilitas sipil yang sangat vital.

"Iran baru saja menyerang Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva dengan rudal balistik. Bukan pangkalan militer. Sebuah rumah sakit. Ini adalah pusat medis utama untuk seluruh wilayah Negev di Israel. Disengaja. Kriminal. Sasaran sipil. Dunia harus bersuara," tulis Haskel lewat akun media sosial X.

Haskel menegaskan bahwa rumah sakit merupakan objek sipil yang dilindungi hukum internasional, dan penyerangan terhadapnya harus dikecam oleh komunitas global.

Netanyahu Ancam Balasan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung mengeluarkan pernyataan keras menanggapi serangan tersebut. Ia menyebut Teheran telah melewati batas dan mengancam akan memberikan respons yang besar.

"Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva dan ke warga sipil di pusat negara. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal," tulis Netanyahu di media sosial X.

Korban Luka dan Serangan Rudal Besar-besaran

Layanan penyelamatan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), melaporkan sedikitnya 32 orang terluka akibat hantaman rudal tersebut. Seorang pejabat militer Israel mengatakan serangan ini melibatkan “puluhan rudal balistik” yang diluncurkan Iran secara serentak.

Serangan ini merupakan eskalasi terbaru dalam ketegangan panjang antara Iran dan Israel, yang beberapa bulan terakhir saling balas serangan langsung maupun lewat proksi di kawasan Timur Tengah.

 

Melisa Ahci

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie