__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Panama City — Hari ini, dunia tinju mengenang salah satu ikon terbesarnya, Roberto Duran, yang genap berusia 74 tahun. Sang “Manos de Piedra” bukan hanya dikenal karena kekuatan pukulannya yang legendaris, tetapi juga karena kisah hidup dan kariernya yang penuh warna dari kemenangan yang menggetarkan hingga kekalahan yang mengejutkan.

Dikenal sebagai salah satu petinju kelas ringan terbaik sepanjang masa, Duran memukau dunia pada era 1970-an dengan teknik bertinju yang indah, cerdas, namun tetap brutal saat diperlukan. Ia menjadi simbol dari ‘paket lengkap dalam olahraga tinju: pintar secara teknis, sabar, namun mematikan. Tak heran, namanya kerap disandingkan dengan Muhammad Ali dalam diskusi tentang siapa petinju terbesar dekade itu.

Duran meraih kejayaan di empat divisi berbeda kelas ringan, welter, welter super, dan menengah sebuah pencapaian yang menegaskan statusnya sebagai legenda sejati. Namun, kariernya juga diwarnai dengan momen kontroversial: kekalahan brutal dari Thomas Hearns, menyerah dalam pertarungan legendaris melawan Sugar Ray Leonard, hingga performa-performa di mana semangat bertarungnya tampak meredup.

Meski begitu, Duran menorehkan rekor luar biasa: 103 kemenangan (70 KO) dan hanya 16 kekalahan. Bahkan saat kalah, daya juangnya tetap menginspirasi banyak orang.

Berikut ini adalah 10 momen terbaik Roberto Duran yang membuktikan kelasnya sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa:

1. Menang Angka vs Edwin Viruet (1977) – Pembuktian mutlak setelah sebelumnya dicemooh, Duran tampil dominan dalam 15 ronde.

2. Menang TKO vs Guts Ishimatsu (1973) – Menunjukkan kombinasi kekuatan dan kelincahan, menjatuhkan lawan lima kali sebelum laga dihentikan.

3. Kalah Angka vs Marvin Hagler (1983) – Pertarungan sengit melawan salah satu kelas menengah terbaik. Duran hampir menang.

4. Menang KO vs Ray Lampkin (1975) – Kemenangan kejam yang mengirim Lampkin ke rumah sakit. Duran dengan dingin berkata, “Lain kali ke kamar mayat.”

5. Menang Angka vs Carlos Palomino (1979) – Penampilan teknis nan elegan setelah naik kelas.

6. Menang TKO vs Davey Moore (1983) – Jadi juara dunia tiga divisi, mengalahkan juara muda dalam penampilan brutal.

7. Menang TKO vs Ken Buchanan (1972) – Kemenangan kontroversial, namun menunjukkan dominasinya sebagai petinju muda.

8. Menang Angka vs Iran Barkley (1989) – Di usia 37 tahun, Duran mengejutkan dunia dengan mengalahkan juara bertahan dalam laga sengit.

9. Kalah TKO vs Sugar Ray Leonard - “No Mas” (1980) – Momen paling kontroversial saat Duran menyerah di ronde 8.

10. Kalah Angka vs Sugar Ray Leonard (1989) – Pertarungan ketiga yang membosankan, namun jadi akhir simbolik dari rivalitas legendaris.
Duran bukan hanya legenda di atas ring, tapi juga simbol kehidupan yang penuh semangat dan gairah. Meski sempat menjadi headline karena selebrasi nyeleneh termasuk saat memegang selangkangannya usai menang ia tetap dicintai karena kejujurannya dalam bertarung.

Selamat ulang tahun ke-74, Roberto Duran. Tinju tidak akan pernah melupakan tangan batu dan semangat juangmu.

Melisa Ahci

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie