HARIAN NEGERI - Dampelas, Sanggar Seni Dampelas Nombuatamo merupakan sanggar seni yang dipelopori oleh anak muda kecamatan dampelas yang memiliki perhatian serius terhadap upaya pelestarian kearifan lokal masyarakat dampelas. 

Belum lama terbentuk di bulan juni tahun 2025, sanggar ini laksanakan pelatihan seni bela diri kuntau untuk kalangan anak-anak, remaja bahkan dewasa yang di laksanakan di desa talaga, dusun 5 tambolong. Kegiatan ini tentu bertujuan untuk mengajak anak muda agar dapat berpartisipasi menjadi pelaku dan pelestari kearifan lokal. 

Ketua sanggar seni dampelas yang juga penulis kamus bergambar bahasa dampelas, Opick delian alindra menyebut kegiatan ini menjadi komitmen kami anak muda dampelas agar banyak anak muda yang bangga dengan identitas daerahnya sendiri. 

“Kegiatan ini kami laksanakan agar anak muda bangga dengan identitas daerahnya sendiri,” Ucapnya saat dihubungi awak media, pada Selasa (21/7/2025).

Diketahui seni bela diri kuntau merupakan salah satu item kearifan lokal masyarakat dampelas yang sering digunakan dalam acara atau prosesi adat dan pernikahan di dampelas itu sendiri. 

Antusias para anak muda mengikuti kegiatan ini begitu luar biasa, sehingga diketahui kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan dalam sepekan secara offline. Para peserta pelatihan mempelajari jurus dan bentuk gerakan unik dari seni bela diri kuntau, dengan harapan peserta bukan hanya mampu menguasai gerakannya tetapi juga mampu mengontol diri agar menjadi pribadi yang baik di masyarakat. 

Tak hanya itu, pelatihan juga di rangkaikan muatan berupa pembiasan menggunakan bahasa dampelas kepada sesama rekan latihan di tempat kegiatan agar bahasa daerah tidak kemudian punah. Opick tidak sendiri, pada kesempatan tersebut di bersamai langsung oleh Djasman selaku pembina sanggar dan muslimin selaku Penanggung jawab program kegiatan.