__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Kediri, Minggu (23/11/2025), Semangat baru dan respons positif yang menggema menjadi penanda keberhasilan gelaran Seminar Bimbingan Konseling bertajuk "Pendidikan Holistik Generasi Alpha untuk Indonesia Emas 2045" yang diselenggarakan oleh IIBSA (International Islamic Boarding School Imam Balqi) bekerja sama dengan MGBK SMP (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama) Kabupaten Kediri.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, di Aula SMP Negeri 1 Pagu ini berhasil mendatangkan lebih dari 100 guru BK SMP se-Kabupaten Kediri, mewakili seluruh sekolah di wilayah tersebut. Kehadiran para guru BK ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap upaya peningkatan kompetensi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era Generasi Alpha.

Antusiasme Tinggi dan Peningkatan Kompetensi

Seminar ini menghadirkan pembicara kunci yang inspiratif, termasuk Shohibuddin, S.Pd., Keynote Speaker dari Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, serta Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd., Guru Besar Bimbingan dan Konseling FIP Universitas Negeri Malang.

Para peserta, yang merupakan garda terdepan dalam membimbing siswa, menyambut baik materi yang disajikan, terutama fokus pada pendekatan holistik dalam layanan BK. Materi ini dianggap sangat relevan dan mendesak untuk diterapkan dalam membekali Generasi Alpha agar siap menyongsong “Indonesia Emas 2045.”

“Materi tentang pendidikan holistik sangat membuka wawasan kami. Ini bukan hanya tentang mengatasi masalah siswa, tetapi juga tentang mengembangkan seluruh potensi mereka, termasuk kesejahteraan mental dan emosional (well-being). Kami merasa lebih siap untuk menjadi agen perubahan di sekolah,” ujar salah satu peserta.

Kolaborasi IIBSA Pare dan MGBK untuk Masa Depan

Kerja sama antara International Islamic Boarding School Imam Balqi (IIBSA) dan MGBK ini dianggap sebagai langkah strategis yang patut dicontoh. Kolaborasi ini tidak hanya sukses dalam menyelenggarakan acara, tetapi juga menumbuhkan semangat sinergi di antara guru BK dan berbagai pihak terkait pendidikan, terutama antara lembaga pendidikan formal dengan boarding school yang memiliki fokus pada pengembangan karakter.

Fikri Zakia Qoimul Haq., S.M., M.Pd. Manager IIBSA menyatakan, Jumlah kehadiran yang melebihi 100 guru ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas layanan BK. Kami berterima kasih kepada IIBSA atas inisiasinya. Seminar ini menjadi modal penting bagi guru BK dalam mendukung Resiliensi dan Self-Esteem siswa, sejalan dengan kebutuhan zaman.

“Diharapkan, ilmu yang didapat dari seminar ini dapat segera diimplementasikan di sekolah masing-masing, memastikan bahwa setiap siswa di Kabupaten Kediri menerima layanan bimbingan dan konseling yang berkualitas, transformatif, dan berfokus pada pengembangan potensi diri secara menyeluruh,” ungkap Fikri.

Tindak Lanjut dan Harapan

Pasca-kegiatan, para guru BK berkomitmen untuk membentuk kelompok studi kecil untuk mendiskusikan implementasi konsep-konsep baru, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi dan pendekatan holistik dalam layanan konseling.

Seminar ini telah berhasil menanamkan optimisme bahwa melalui penguatan kompetensi guru BK, tujuan untuk mencetak generasi muda yang mandiri, berkarakter, dan siap memimpin di tahun 2045 bukanlah sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat dicapai bersama.

Agung Gumelar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie