HARIAN NEGERI, Jakarta — Atlet esport tim EVOS Divine, Rasyah Rasyid, menegaskan akan tetap tampil serius di ajang Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall, meski ia sudah memastikan satu tempat di fase Global Final.

Rasyah berhak tampil di level dunia setelah menjadi juara pada ajang Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, Juli lalu.

“Pastinya kami akan serius di SEA Fall. Karena kami tidak mau, apa ya, kemarin di EWC tuh juara-juara hoki. Kami ingin memperlihatkan kepada survivor kalau kami bisa lebih disiplin,” ujar Rasyah di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Meski berstatus juara dunia, pemain berusia 16 tahun itu menganggap semua turnamen sama pentingnya.
“(FFWS SEA Fall) sama sekali tidak (lebih rendah). Kami ingin disiplin di semua turnamen dan merebut gelar juaranya,” tegasnya.

Selain EVOS Divine, Indonesia juga diwakili empat tim lain pada FFWS SEA Fall 2025, yaitu Bigetron by Vitaly, Kagendra, ONIC, dan RRQ Kazu. Dari kelima tim tersebut, baru EVOS Divine yang sudah mengantongi tiket Global Final.

Menurut Rasyah, peluang tim-tim Indonesia lainnya tetap terbuka lebar.
“Sekarang era Indonesia. Semua tim disiplin, jadi mereka masih kuat untuk lolos ke Global Final. Karena kami sudah dapat slot, di SEA Fall ini kami main lebih percaya diri,” ujarnya.

Meski mengaku sempat merasa jenuh setelah EWC 2025, Rasyah terus memotivasi diri untuk meraih prestasi.
“Kemarin saya baru saja mengalami breakout. Habis dari EWC, sudah males. Tapi saya ingat, masih ada SEA Fall, masih ada Global Final. Itu alasan saya jadi lebih konsisten bermain,” pungkasnya.