__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Bandung — Gelandang muda Persib Bandung, Beckham Putra, mendapat pujian dari pelatih Western Sydney Wanderers FC, Alen Stajcic, usai laga persahabatan antara kedua tim yang digelar pada 2 Agustus 2025. Respons positif dari pelatih tim asal Australia itu menjadi motivasi tambahan bagi Beckham untuk terus mengasah kemampuan.

Pujian tersebut disampaikan setelah Beckham tampil impresif saat Persib menundukkan Western Sydney Wanderers dengan skor tipis 1-0. Pemain bernomor punggung 7 itu mengaku sangat termotivasi dan akan terus berupaya menampilkan performa terbaiknya di setiap kesempatan.

“Dari tahun ke tahun, Beckham selalu bilang ingin memberikan yang terbaik setiap ada kesempatan yang dikasih oleh coach,” ujar Beckham saat ditemui di Stadion Persib (Sidolig), Bandung, Selasa (5/8).

Menurut Beckham, motivasi untuk berkembang tidak hanya datang dari pujian semata, tetapi juga dari rasa tanggung jawab sebagai pemain yang kini dipercaya memperkuat Timnas Indonesia.

“Sekarang Beckham jadi pemain tim nasional, pasti bakal makin banyak yang disorot ke Beckham. Tapi yang terpenting Beckham setiap latihan, setiap pertandingan, Beckham selalu kasih maksimal untuk tim dan bisa membantu tim ke lebih baik,” tegasnya.

Menghadapi musim 2025–2026, termasuk Super League dan ajang AFC Champions League (ACL) 2, Beckham optimistis dapat terus menunjukkan performa konsisten. Ia menyadari tantangan musim ini akan lebih berat, mengingat Persib datang sebagai juara bertahan.

“Tantangannya juga pasti lebih sulit karena kita mempertahankan dua gelar. Jadi ini jadi tantangan tersendiri buat saya, khususnya sebagai pemain,” ujarnya.

Beckham juga menegaskan bahwa fokus utama tim adalah memperkuat soliditas internal tanpa terlalu memikirkan kekuatan lawan.
“Yang terpenting kita tidak memikirkan tim lain, kita pikirkan tim kita sendiri. Mau siapapun lawannya, kita siap,” pungkasnya.

Dengan semangat dan konsistensi yang terus dijaga, Beckham Putra berharap dapat terus berkontribusi bagi Persib dan Indonesia di level yang lebih tinggi.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie