HARIAN NEGERI, Jakarta Pusat – Sekitar 75 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jakarta Pusat mendapatkan pelatihan mengenai pengembangan ekonomi kreatif melalui digitalisasi dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek) yang digelar pada Selasa (22/7), diinisiasi oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat dengan tema "Digitalisasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi, Aplikasi AI, dan Konten Menjual".
Bimtek dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun. Dalam sambutannya, Eric menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi bagi pelaku usaha di era digital.
“Tujuan berjualan adalah meraup keuntungan. Di era digitalisasi saat ini, pelaku usaha harus kreatif memasarkan produk kepada masyarakat agar penjualan dapat berjalan optimal,” ujar Eric.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkelanjutan, sehingga pendampingan bagi pelaku UKM berlangsung simultan. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang nyata di masa mendatang,” imbuhnya.
Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, menjelaskan bahwa bimtek serupa sebelumnya juga telah dilakukan, dengan fokus pada pengemasan dan pemotretan produk.
“Bimtek kali ini melanjutkan pembekalan dengan fokus pada pemasaran produk secara digital,” jelas Wiwik.
Menurutnya, pelaku ekonomi kreatif harus mampu memanfaatkan berbagai platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. “Peluang sudah ada di banyak platform, tinggal bagaimana kita bisa memaksimalkan pemanfaatannya,” tandasnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami