HARIAN NEGERI, Mongolia – Pecatur putri muda Indonesia, Shafira Devi Herfesa, mencetak prestasi membanggakan setelah menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia dan memastikan diri lolos ke Piala Dunia Catur 2025.
Remaja 16 tahun asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tampil impresif sepanjang turnamen yang diikuti para pecatur elite kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur itu. Shafira menorehkan 7 poin dari total sembilan babak, menjadikannya juara turnamen dan satu-satunya wakil Indonesia yang merebut tiket ke Kejuaraan Dunia Catur tersebut.
Salah satu pencapaian gemilang Shafira terjadi pada babak kedua saat ia mengalahkan pecatur terbaik Filipina, Woman Grandmaster (WGM) Janelle Mae Frayna (rating FIDE 2311). Tak hanya itu, pada babak penentuan, Shafira kembali menunjukkan kelasnya dengan menundukkan pecatur tuan rumah Mongolia, WGM Munkhzul Turmunkh (rating 2301), yang menjadi salah satu unggulan turnamen.
Dengan hasil ini, Shafira tidak hanya merebut tiket ke Piala Dunia, tetapi juga resmi menyandang gelar internasional baru sebagai Woman International Master (WIM). Ia juga mengalami lonjakan signifikan dalam rating FIDE dengan tambahan 172 poin, yang merupakan capaian luar biasa dalam turnamen tingkat zona.
Keberhasilan Shafira menjuarai zona Asia 3.3 dan meraih gelar WIM sekaligus menunjukkan regenerasi catur Indonesia yang terus berjalan. Prestasi ini pun disambut dengan antusias oleh komunitas catur tanah air, termasuk oleh akun resmi Chess.com Indonesia yang turut mengumumkan kabar tersebut melalui media sosial.
Piala Dunia Catur 2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun depan, dan Shafira kini tengah bersiap untuk menghadapi babak selanjutnya dalam karier catur internasionalnya.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami