HARIAN NEGERI, Oklahoma City – Penantian panjang akhirnya terbayar. Setelah 13 tahun sejak terakhir kali mencapai partai puncak, Oklahoma City Thunder resmi menasbihkan diri sebagai juara NBA 2025. Bermain di hadapan publik sendiri di Paycom Center, Thunder mengalahkan Indiana Pacers dengan skor 103-91 dalam Game 7 Final NBA yang berlangsung sengit, Senin (23/6/2025) waktu setempat.

Tim asuhan Mark Daigneault menunjukkan determinasi luar biasa sepanjang seri final, khususnya di laga penentuan. Meskipun Pacers memberikan perlawanan ketat di dua kuarter pertama, Thunder tampil dominan di kuarter ketiga mencetak 34 poin dan menciptakan jarak yang tak mampu dikejar lawan.

Keberhasilan mencetak lebih dari 100 poin di Game 7 Final menjadi catatan bersejarah tersendiri. Thunder 2025 menjadi tim pertama yang menembus angka tersebut sejak Los Angeles Lakers dan Detroit Pistons melakukannya pada Final NBA 1988 sebuah prestasi yang menegaskan kualitas dan kesiapan mental tim muda asal Oklahoma ini.

Ketangguhan Mental di Usia Muda

Kemenangan ini terasa semakin manis mengingat OKC baru saja mengalami kekalahan telak di Game 6. Namun, para pemain muda Thunder tampil tenang dan dewasa, menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa. Ini menjadi gelar NBA pertama dalam sejarah kota Oklahoma City, sekaligus tonggak penting dalam perjalanan klub.

Tak sedikit yang meragukan perjalanan Thunder ke final, terutama karena beberapa lawan mengalami cedera. Namun, kemenangan atas tim-tim kuat seperti Denver Nuggets di Semifinal Wilayah Barat membuktikan bahwa gelar ini bukan sekadar hasil keberuntungan.

Dengan kemenangan agregat 4-3 atas Pacers, Oklahoma City Thunder tak hanya mengangkat trofi Larry O’Brien, tetapi juga membuka peluang bagi lahirnya dinasti baru di NBA. Tanpa perlu melakukan perubahan besar pada skuad, Thunder kini akan memasuki musim depan sebagai salah satu kandidat terkuat juara.