HARIAN NEGERI - Cilegon, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Mandiri Tematik Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten Kelompok 12 bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Citangkil menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Kenali dan Cegah Sejak Dini: Pernikahan Dini dan Dampak Psikologisnya”. Kegiatan ini berlangsung di MTs Al-Khairiyah Delingseng, Kota Cilegon, Banten, dan dihadiri oleh para siswa serta tenaga pendidik dan Penyuluh Agama KUA Kecamatan Citangkil, pada Rabu (23/7/2025).

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama, Ibu Suyaroh, S.E.Sy., selaku Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Citangkil, memaparkan perspektif keagamaan dalam menghadapi fenomena pernikahan dini serta langkah-langkah preventif yang dapat diterapkan melalui pendekatan spiritual dan edukatif.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Lulu Aulia Ramadhani, perwakilan dari mahasiswa Kukerta Mandiri Tematik. Ia menjelaskan secara komprehensif mengenai dampak pernikahan usia dini terhadap kondisi psikologis remaja, termasuk risiko gangguan kesehatan mental, tekanan emosional, serta ketidaksiapan dalam menjalani peran rumah tangga di usia muda.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menunda usia pernikahan hingga tercapainya kematangan mental, emosional, dan sosial. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendukung program pencegahan pernikahan usia dini di wilayah Banten, khususnya di Kecamatan Citangkil.

Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga keagamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang lebih siap secara lahir dan batin, sekaligus membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga secara matang.