HARIAN NEGERI, Magelang - Yayasan As Syafi'iyah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tengah berduka mendalam setelah 10 guru TK dan SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah Mendut meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Kalijambe, Purworejo, pada Rabu, (7/5/2025).

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Magelang–Purworejo, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener. Sebuah truk tronton bermuatan pasir menabrak angkot yang mengangkut 17 penumpang, sebagian besar adalah guru dari Yayasan As Syafi'iyah yang hendak melayat ke rumah duka orang tua kepala sekolah di Kecamatan Gebang, Purworejo. Akibat insiden tersebut, 11 orang meninggal dunia, termasuk 10 guru dari yayasan tersebut .

Identitas Korban
Para korban yang merupakan guru di TK dan SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah Mendut adalah:

1. Isna Hayati (27, Mendut Mungkid)
2. Aulia Anggi Prastiwi (25, Muntilan)
3. Finna Mukarromah (28, Rambeanak Mungkid)
4. Divya Kreswinanda (25, Mertoyudan)
5. Naely Nur Sa'diyah (23, Rambeanak)
6. Nely Suroya (Paremono)
7. Melani Septiani (26, Ambartawang)
8. Naqi Umi Rohmah (27, Rambeanak)
9. Siti Khur Fathonah (27, Giritengah Borobudur)
10. Hesti Nunggraeni Rahayu (24, Wanurejo Borobudur)

Lima di antaranya adalah penghafal Al-Qur'an (hafizah).

Tanggapan Yayasan dan Penutupan Sekolah

Ketua Yayasan As Syafi'iyah, Dr. Habib Muhsin Syafingi, menyatakan bahwa pihak yayasan sangat kehilangan atas wafatnya para guru terbaik mereka. Sebagai bentuk penghormatan dan berkabung, kegiatan belajar-mengajar di TK dan SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah Mendut diliburkan hingga Selasa, 13 Mei 2025. Selama masa berkabung, yayasan mengadakan doa bersama setiap hari setelah salat Ashar bersama wali murid dan masyarakat sekitar .

Langkah Selanjutnya

Yayasan berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang serta Kantor Kementerian Agama setempat untuk mengatasi kekosongan tenaga pengajar akibat tragedi ini. Mereka berharap proses belajar-mengajar dapat kembali berjalan dengan baik setelah masa berkabung .

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Yayasan As Syafi'iyah dan masyarakat sekitar. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.