HARIAN NEGERI, Jakarta — Di tengah meningkatnya ketegangan global akibat konflik Iran-Israel yang meletus sejak 13 Juni lalu, Indonesia masuk dalam daftar negara paling aman untuk berlindung jika situasi berubah menjadi Perang Dunia III. Daftar tersebut dirilis oleh laman Metro.co.uk, yang menyoroti negara-negara dengan posisi geopolitik netral, stabilitas politik, serta minim keterlibatan militer global.

Konflik antara Iran dan Israel semakin memanas setelah Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap tiga situs nuklir Iran pada Minggu dini hari waktu Indonesia. Aksi ini mendorong Rusia untuk menyatakan dukungan kepada Iran. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Moskow siap membantu Teheran dalam berbagai cara, tergantung pada kebutuhan negara tersebut.

"Kami telah menawarkan upaya mediasi kami, Ini juga merupakan bentuk dukungan bagi pihak Iran," ujar Peskov dalam jumpa pers yang dikutip dari kantor berita Anadolu.

Di tengah potensi eskalasi menjadi konflik global, dilansir dari Metro.co.uk mengidentifikasi sejumlah tempat perlindungan yang dianggap aman dari dampak langsung perang, termasuk serangan nuklir atau perebutan sumber daya.

Indonesia: Aman Karena Netralitas dan Posisi Geopolitik

Indonesia dinilai sebagai tempat berlindung yang relatif aman karena konsistensinya dalam menjaga kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, serta tidak berpihak dalam konflik militer global. Dengan posisi geografis strategis yang jauh dari pusat-pusat konflik global, Indonesia menjadi lokasi yang kecil kemungkinan diserang dalam skenario perang besar.

Selain Indonesia, negara-negara lain yang masuk daftar tempat teraman antara lain:

1. Antartika – Wilayah tak berpenghuni dan jauh dari kekuatan nuklir.

2. Islandia – Negara damai dan jauh dari Eropa daratan.

3. Selandia Baru – Netral dan memiliki alam yang mendukung perlindungan.

4. Swiss – Terkenal dengan netralitas dan perlindungan nuklir.

5. Greenland – Lokasi terpencil dengan populasi kecil.

6. Tuvalu – Negara kecil di Pasifik dengan isolasi geografis.

7. Argentina – Memiliki sumber daya pangan yang melimpah.

8. Bhutan – Terlindungi oleh pegunungan dan bersikap netral sejak 1971.

9. Chile – Infrastruktur maju dan sumber daya melimpah.

10. Fiji – Minim militer dan berlokasi terpencil.

11. Afrika Selatan – Kaya akan air, lahan, dan infrastruktur modern.

Meskipun demikian, para ahli menegaskan bahwa tidak ada tempat yang sepenuhnya aman dalam skenario perang dunia modern, terutama jika menyangkut senjata pemusnah massal. Namun, negara-negara dalam daftar ini menawarkan kemungkinan bertahan hidup yang lebih tinggi karena faktor-faktor lingkungan, politik, dan militer.