HARIAN NEGERI, Jakarta — Federasi tinju dunia World Boxing Council (WBC) secara resmi mencabut sanksi terhadap petinju asal Amerika Serikat Ryan Garcia yang sebelumnya dikeluarkan dari organisasi tersebut akibat perilaku rasisme dan penghinaan terhadap agama.
“Keputusan ini diambil setelah proses yang sukses dan terdokumentasikan dengan baik, serta telah dievaluasi secara menyeluruh,” ujar Presiden WBC Mauricio Sulaiman dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi WBC, Rabu (5/11).
Garcia sempat dilarang mengikuti seluruh aktivitas WBC sejak Juli 2024, setelah beberapa kali melontarkan pernyataan bernada rasial terhadap orang kulit hitam dan menghina agama Islam di media sosial.
Sebelumnya, petinju berusia 27 tahun itu juga telah dijatuhi sanksi skorsing satu tahun oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York akibat positif menggunakan ostarine, zat peningkat performa yang dilarang dalam olahraga profesional.
WBC tidak menjatuhkan hukuman tambahan terhadap mantan juara dunia kelas ringan interim (61,2 kg) tersebut dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan mental Garcia.
Setelah melalui serangkaian evaluasi dan proses rehabilitasi yang dianggap berhasil, Dewan Gubernur WBC akhirnya menyetujui pencabutan larangan bertanding terhadap Garcia.
Sulaiman mengatakan, WBC memiliki hubungan yang dekat dengan Garcia, keluarganya, serta tim manajemennya. Ia berharap keputusan ini menjadi awal baru bagi Garcia untuk bangkit.
“Kami percaya kehidupan baru di dalam dan di luar ring akan dimulai. Kami menyambut Anda dengan tangan terbuka dan yakin Anda akan menjadi duta bagi generasi baru,” ujar Sulaiman.
Ia juga menegaskan kembali komitmen WBC terhadap kesejahteraan seluruh atletnya dan berharap Garcia dapat melanjutkan karier dengan fokus serta kesuksesan baru.
Dengan pencabutan sanksi tersebut, muncul kemungkinan Garcia akan menantang Mario Barrios, pemegang gelar juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBC saat ini. Meski demikian, pembicaraan mengenai pertarungan keduanya masih dalam tahap penjajakan dan belum mencapai kesepakatan final.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami