__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Piala Dunia U-17 2025 di Qatar bakal menjadi ajang bersejarah, bukan hanya bagi Timnas Indonesia U-17yang kembali tampil di turnamen dunia, tetapi juga karena FIFA memperkenalkan inovasi teknologi anyar bernama Kartu VAR atau Football Video Support (FVS).

Sistem baru ini diklaim sebagai pengembangan dari Video Assistant Referee (VAR) yang selama ini digunakan di kompetisi-kompetisi top dunia. Namun, penerapan Kartu VAR memiliki mekanisme berbeda yang memberikan peran lebih besar kepada pelatih kepala.

Sistem Baru: Pelatih Bisa Minta Tinjauan Ulang

Dalam regulasi yang akan diterapkan di Piala Dunia U-17 2025, pelatih kepala dari masing-masing tim berhak meminta peninjauan ulang keputusan wasit melalui penggunaan Kartu VAR.
Caranya, pelatih memberi isyarat memutar jari (finger swirl) kepada wasit di tepi lapangan. Bila permintaan diterima, wasit akan meninjau tayangan ulang di Referee Review Area (RRA) yang disediakan di pinggir lapangan.

Sama seperti sistem VAR biasa, hasil peninjauan bisa membuat wasit mengubah atau mempertahankan keputusannya. Namun, ada ketentuan khusus terkait jumlah penggunaan Kartu VAR.

  • Setiap tim memiliki dua kesempatan menggunakan Kartu VAR.

  • Jika peninjauan membuat wasit mengubah keputusan, jatah dua kesempatan tetap utuh.

  • Jika keputusan tidak berubah, maka jatah penggunaan akan berkurang satu.

Fokus pada Empat Keputusan Penting

Menurut regulasi resmi FIFA, Kartu VAR hanya dapat digunakan untuk meninjau empat jenis keputusan krusial:

  1. Gol atau tidak gol,

  2. Penalti atau bukan penalti,

  3. Kartu merah langsung atau tidak,

  4. Kesalahan identifikasi pemain.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan keadilan dalam pertandingan, sekaligus memberikan pengalaman baru bagi para pelatih dan pemain muda di ajang internasional.

Garuda Muda Jadi Bagian dari Sejarah

Timnas Indonesia U-17, yang tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia, akan menjadi salah satu tim pertama di dunia yang merasakan langsung penggunaan sistem Kartu VAR.

Skuad Garuda Muda asuhan Nova Arianto akan memulai langkah perdana mereka menghadapi Zambia U-17 pada Selasa (4 November 2025) pukul 22.45 WIB di Aspire Zone, Doha.

Dengan penerapan teknologi baru ini, para pemain dan staf pelatih Indonesia diharapkan dapat memahami strategi penggunaan Kartu VAR secara efektif agar tidak kehilangan kesempatan penting di momen krusial pertandingan.

Tag:
Bagikan:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie