HARIANNEGERI,Sorong - Meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal, SKK Migas – KKKS Petrogas (Basin) Ltd., melaksanakan Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) berupa Pelatihan Pengembangan Usaha dan Peningkatan Fasilitas Sarana Pendukung Ekonomi Kerakyatan di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Pelatihan yang diadakan di Balai Kampung Mobi ini ditujukan kepada lebih dari empat puluh orang anggota kelompok tani dari tiga kampung, yaitu Kampung Mobi, Kampung Kasim, dan Kampung Kasimle, yang berada di sekitar wilayah operasi.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memperbaiki infrastruktur pendukung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, khususnya di tiga kampung tersebut.
Dalam program ini, perusahaan bersinergi dengan Dinas Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Provinsi Papua Barat Daya dan dari Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sorong.
Para petani mendapatkan bimbingan teknis dan pelatihan seperti pelatihan pengolahan lahan, pembibitan dan persemaian bibit, pelatihan pengendalian hama dan penyakit tanaman, pelatihan pemupukan yang efisien, serta manajemen paska panen.
Mewakili pemerintah Kabupaten Sorong, Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Sorong, Mugi Sujayani, menyampaikan apresiasinya kepada SKK Migas – KKKS Petrogas (Basin) Ltd. yang senantiasa mendukung masyarakat Kabupaten Sorong melalui program-program yang sangat berguna dalam rangka peningkatan usaha ekonomi masyarakat di distrik Seget khususnya di tiga kampung.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk hasil yang maksimal.
“Diharapkan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dari para petani yang mana hasil dari pertanian dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat juga disalurkan kepada pihak lain, termasuk perusahaan,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Mardianto menyampaikan Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) aspek ekonomi merupakan kontribusi kehadiran industri hulu migas.
"Kehadiran industri hulu migas berdampak positif berkelanjutan disekitar wilayah operasi dalam mendukung target kelancaran operasional, karena manfaat yang dirasakan dari segi komitmen bergantung besaran produksi yang dihasilkan selama kegiatan operasi hulu migas masih ada," ucapnya.
Sementara Manager Field Operations RH Petrogas Companies in Indonesia, Mustaman menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Petrogas (Basin) Ltd. melalui kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sorong dalam memperhatikan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi.
“Melalui pelatihan ini, masyarakat berkesempatan mendapatkan peningkatan pengetahuan pertanian yang diharapkan dapat memacu peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, hubungan baik antara masyarakat dengan perusahaan juga semakin meningkat, guna mendukung kelancaran kegiatan operasi hulu migas,” ungkap Mustaman.
Kepala Kampung Mobi, Rachel P. Talahea menyampaikan bahwa program ini menurutnya sangat membantu masyarakatnya dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya sebagai petani.
“Peralatan dan pelatihan berupa ilmu itu sangat membantu masyarakat. Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan apa yang sudah diberikan oleh Petrogas,” ujarnya.
Senada, Kepala Kampung Kasim, Yance Amsyamsyum juga mengapreasiasi apa yang sudah diberikan kepada kelompok tani yang berada di kampungnya.
“Pelatihan, peralatan, dan bibit sayur-mayur akan dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat petani lokal di kampung ini. Harapan kami ke depannya dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga di kampung ini,” terangnya.
Selain menyampaikan peralataan pendukung kegiatan pertanian seperti mesin pengembur tanah, pupuk, bibit tanaman sayuran dan buah, para petani juga mendapatkan dukungan tim penyuluh yang bertugas melakukan monitoring selama seminggu sekali, serta mendapatkan tenaga pendamping tani selama empat bulan penuh yang akan mendampingi hingga awal 2026 nanti.
Tentang Petrogas (Basin) Ltd.
Petrogas (Basin) Ltd. sebagai operator Wilayah Kerja Kepala Burung merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami