HARIAN NEGERI, Jakarta — Pembalap Indonesia Sean Gelael menargetkan hasil terbaik pada putaran penutup FIA World Endurance Championship (WEC) 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain akhir pekan ini. Balapan tersebut menjadi momen spesial karena sekaligus menjadi laga terakhir Sean bersama United Autosportsdi kelas LMGT3.
Musim depan, United Autosports tidak lagi berlaga di kelas LMGT3 setelah dua musim berkompetisi. Tim asal Inggris itu akan mempersiapkan diri sebagai tandem McLaren di kelas Hypercar untuk musim 2027. Sementara itu, operasional tim McLaren LMGT3 musim depan akan dialihkan kepada Garage 59.
“Kami telah berjuang bersama dan kemenangan sebelumnya memang untuk semua. Di Bahrain ini, masih ada sesuatu yang bisa kami perjuangkan untuk United Autosports,” ujar Sean dalam keterangan resminya, Kamis (6/11).
Bersama dua rekan setimnya, Darren Leung dan Marino Sato, Sean memang sudah tidak lagi bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini. Namun, mobil nomor 95 milik United Autosports masih memiliki peluang menutup musim dengan capaian poin terbaik sepanjang keikutsertaan tim di LMGT3.
Selama dua musim terakhir, mobil 95 menjadi salah satu andalan United Autosports di kelas ini. Sean mencatat pole position di Qatar tahun ini menyamai pencapaian Joshua Caygill di Bahrain 2024 serta membawa tim meraih kemenangan di Lone Star Le Mans (6 Hours of COTA) bersama Leung dan Sato.
Saat ini, United Autosports #95 telah mengoleksi 40 poin, dan masih berpeluang melampaui rekor tim sebelumnya, yakni 52 poin yang diraih mobil #59 pada musim 2024. Untuk melakukannya, mobil 95 perlu finis minimal di posisi empat besar pada balapan 8 Hours of Bahrain, yang menawarkan tambahan poin signifikan:
Posisi 5 = 15 poin
Posisi 4 = 23 poin
Posisi 3 = 27 poin
Posisi 1 = 38 poin
Selain menambah poin, tim juga menargetkan peningkatan posisi di klasemen akhir LMGT3. Raihan terbaik mereka sejauh ini adalah peringkat kesembilan pada 2024, sementara musim ini mobil #95 dan #59 masih berada di posisi ke-11 dan ke-10 keduanya masih memiliki peluang memperbaiki peringkat di balapan terakhir musim ini.
Balapan 8 Hours of Bahrain akan menjadi panggung perpisahan emosional bagi Sean Gelael bersama United Autosports, sekaligus penutup perjalanan dua musim penuh perjuangan tim tersebut di kelas LMGT3.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami