Sorong : Program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali tercoreng dengan adanya kejadian pendistribusian makanan kepada siswa di sekolah yang telah basi dan tidak layak konsumsi, hal ini menimbulkan reaksi keras orang tua sekolah dasar di Kota Sorong karena menilai program MBG yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto yang begitu mulia tercoreng karena kelalaian pihak pengelola MBG.
Mewakili orang tua siswa di SD Daarul Fikri Kota Sorong - Samsi menegaskan agar pengelolaan dapur makan bergizi gratis dilakukan secara ketat sehingga tidak lagi ada temuan makan basi atau tidak layak konsumsi, atau temuan makanan yang ada belatung dikarenakan adanya kelalaian dalam menjaga kebersihan pangan dari pihak dapur SPPG, jika ditemukan adanya makanan tidak layak harus dihentikan dan tidak boleh didistrubusikan.
"Kami mewakili orang tua siswa meminta dengan tegas kepada pemerintah agar audit dapur pengelola MBG disekolah anak saya, karena kemarin kami dapati makanannya sudah basi dan tidak layak dimakan, kejadian sebelum-sebelumnya juga ada nasi yang keras atau belum masak dan tidak bisa dimakan sehingga program ini kami anggap sangat mencederai niat baik pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto" tegas Samsi.
Kaitan dengan program MBG, banyak pihak menaruh harapan agar pemerintah dapat serius dan memberikan perhatian terhadap aktivitas MBG, yang dimulai dari dapur SPPG hingga distribusi agar impian jangka panjang menghadirkan generasi emas berkualitas dapat terwujud
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami