__temp__ __location__

HARIANNEGERI,Sorong - Judi Togel yang makin menjamur di Kota Sorong, belakang ini membuat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (BAKOMUBIN) Papua Barat Daya, Agung Sibela, S.Ag.,M.Pd menyoroti hal tersebut.

Sebagai Tokoh Agama, dirinya sangat menyayangkan bahwa Judi Togel saat ini kembali marak terjadi dengan dibukanya lapak-lapak togel diberbagai sudut Kota Sorong.

"Beberapa waktu lalu kami pernah menyampaikan aspirasi melalui jalur Majelis Ulama Indonesia di DPR Kota Sorong, utamanya dampak Judi Togel sehingga kami menolak praktek-praktek Judi Togel. Kami infokan pihak-pihak terkait untuk menutup praktek Judi Togel," ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Dirinya menambahkan, memang beberapa tahun lalu, praktek Judi Togel di Kota Sorong sempat dihentikan, namun saat ini judi togel kembali beredar dan semakin marak.

"Kami harap semua pihak mencermati hal itu, apakah pihak oknum Aparat Penegak Hukum (APH), apakah pelaku togel, apakah bandar-bandar Togel untuk menghentikan praktek tersebut karena bukan hanya berdampak sosial tapi juga mental masyarakat," tandasnya.

Agung Sibela menjelaskan bahwa dari sisi Agama manapun pasti melarang praktek Judi Togel.

"Tapi kalau kita bicara tentang mental dan moral masyarakat, bahwa itu berdampak kepada visi ekonomi masyarakat yang terpuruk. Karena pelaku togel hanya menghabiskan uangnya untuk kepentingan bandar, bukan kepentingan dia. Walaupun mungkin dia dapat hasil Togel, itu sifatnya sementara," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan lintas tokoh agama dan masyarakat untuk membuat surat keberatan kepada DPR dan Kepolisian agar segera menindak tegas praktek Judi Togel di Kota Sorong.

Disinggung mengenai adanya bekingan pembukaan lapak Judi Togel di Kota Sorong, Agung Sibela secara tegas mengungkapkan telah mempunyai data.

"Yang jelas Judi Togel kembali marak terjadi karena dibekingi oknum tertentu. Hal ini kita akan segera laporkan," pungkasnya kepada sejumlah awak media.

Mohammat Ali Rappe

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie