HARIAN NEGERI, Jakarta - Sepak bola Asia Tenggara terus memproduksi bintang-bintang muda berkualitas, dan nilai pasar mereka pun kian meroket. Berdasarkan data terbaru Transfermarkt, striker Thailand Teerasak Poeiphimai (22) menjadi pemain U-23 (di bawah usia 23 tahun) paling berharga dengan nilai pasar 400 ribu euro.

Poeiphimai tidak sendirian di puncak. Ia ditemani gelandang Vietnam Chung Nguyen Do (20) yang juga memiliki nilai pasar sama. Keduanya mengungguli deretan nama muda berbakat dari berbagai negara kawasan.

Daftar ini didominasi oleh Vietnam dan Indonesia. Dari Vietnam, selain Chung Nguyen Do, ada Bui Vi Hao (22) dengan nilai 325 ribu euro dan Khuat Van Khang (22) senilai 300 ribu euro.

Indonesia menunjukkan kekuatan kolektif dengan tiga pemain yang sama-sama bernilai 300 ribu euro, yakni Ivar Jenner (21), Justin Hubner (21), dan Marselino Ferdinan (20). Selain itu, ada Arkhan Fikri (20), Muhammad Ferrari (22), dan Ramadhan Sananta (22) yang masing-masing bernilai 275 ribu euro, menjadi bukti bahwa regenerasi pemain Tanah Air berjalan positif.

Daftar Lengkap Pemain U-23 Paling Berharga di Asia Tenggara (Versi Transfermarkt)

Teerasak Poeiphimai (Thailand, 22) – €400 ribu
Chung Nguyen Do (Vietnam, 20) – €400 ribu
Bui Vi Hao (Vietnam, 22) – €325 ribu
Khuat Van Khang (Vietnam, 22) – €300 ribu
Ivar Jenner (Indonesia, 21) – €300 ribu
Justin Hubner (Indonesia, 21) – €300 ribu
Marselino Ferdinan (Indonesia, 20) – €300 ribu
Arkhan Fikri (Indonesia, 20) – €275 ribu
Muhammad Ferrari (Indonesia, 22) – €275 ribu
Ramadhan Sananta (Indonesia, 22) – €275 ribu
Nguyen Dinh Bac (Vietnam, 20) – €275 ribu
Nguyen Thai Son (Vietnam, 22) – €250 ribu
Kadek Arel (Indonesia, 20) – €250 ribu
Win Thein Zaw (Myanmar, 22) – €250 ribu
Kakana Khamyok (Thailand, 21) – €250 ribu

Dengan perkembangan pesat ini, bintang-bintang muda Asia Tenggara berpotensi menjadi komoditas panas di bursa transfer internasional dalam waktu dekat.