HARIAN NEGERI, Jakarta – Sabuk juara WBA milik Gervonta “Tank” Davis terancam dicopot jika ia tetap melanjutkan rencana pertarungan ekshibisi melawan Jake Paul pada 14 November mendatang di Atlanta, Georgia.
Menurut laporan Salvador Rodriguez dari ESPN, WBA telah memerintahkan Davis untuk menjalani laga ulang menghadapi Lamont Roach Jr. setelah hasil imbang kontroversial dalam duel 12 ronde pada 1 Maret lalu. Namun, dengan pengumuman terbaru Davis yang memilih menghadapi Jake Paul, status gelar juara kelas ringan (61,2 kg) miliknya kini berada dalam evaluasi.
“WBA akan menganalisis status Gervonta Davis sebagai juara Kelas Ringan setelah mengumumkan laga ekshibisi melawan Jake Paul. Pertandingan ulang melawan Lamont Roach telah diperintahkan menyusul hasil imbang yang kontroversial. Haruskah mereka mencabut sabuknya? Bisakah mereka memberi ruang untuk gelar interim?” ujar Salvador Rodriguez melalui ESPN Knockout.
Bagi Davis, risiko kehilangan sabuk WBA seolah bukan masalah besar. Pasalnya, perkiraan bayaran untuk duel melawan Jake Paul mencapai USD40 juta atau sekitar Rp656 miliar. Bahkan jika gelarnya dilucuti, Davis diyakini tidak akan kesulitan merebut kembali sabuk WBA kelas ringan, mengingat reputasinya sebagai salah satu petinju terbaik di divisi tersebut.
Davis juga masih bisa mengincar sabuk juara lain yang kini dipegang Raymond Muratalla maupun Shakur Stevenson. Namun, keputusan WBA terkait status juara Davis masih ditunggu, termasuk kemungkinan dibuatnya sabuk sementara untuk diperebutkan Roach.
Pada laga kontra Roach, Davis sempat tertekan. Ia bahkan terjatuh di ronde kesembilan akibat jab lawan, meski wasit Steve Willis tidak menghitung knockdown. Penampilan itu membuat banyak penggemar terkejut ketika Davis setuju menjalani rematch.
Kini, dengan jadwal duel ekshibisi melawan Jake Paul, masa depan sabuk WBA Davis masih penuh tanda tanya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami