__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Humbang Hasundutan — Kepolisian Resor Humbang Hasundutan (Polres Humbahas), Sumatera Utara, tengah menyelidiki insiden kebakaran lahan di Kecamatan Pollung yang menyebabkan seorang petani setempat tewas terpanggang.

Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty mengatakan pihaknya langsung menginstruksikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna memastikan ada tidaknya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum dalam peristiwa tersebut.

“Begitu kami menerima laporan kejadian, saya perintahkan tim segera bergerak untuk pendalaman,” ujar Arthur di Humbahas, Selasa (22/7).

Korban diketahui berinisial JB, seorang warga Desa Parsingguran II yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kejadian kebakaran pada Jumat (19/7). Berdasarkan keterangan dari suami korban, JB diduga terjebak kobaran api dan tidak sempat menyelamatkan diri.

Polisi menyebutkan, tubuh korban mengalami luka bakar hingga 90 persen dan diduga kuat sempat menghirup asap dalam jumlah banyak sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Korban kemungkinan besar tak sadarkan diri akibat menghirup asap dan kemudian tewas terbakar di lokasi,” ungkap Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi lanjutan.

“Kami tidak temukan indikasi kekerasan, tapi autopsi tetap dilakukan untuk memperjelas penyebab kematian,” kata Arthur.

Ia menegaskan, meski indikasi awal menunjukkan kejadian murni kecelakaan, pihak kepolisian tetap akan mendalami kasus tersebut demi memastikan tidak adanya unsur tindak pidana.

“Penyelidikan akan terus kami lakukan untuk mengungkap fakta-fakta yang ada,” pungkasnya.

Gusti Rian Saputra

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie