__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Johannesburg — Dunia MMA tengah menantikan duel panas antara juara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis, dan penantang tangguh Khamzat Chimaev di ajang UFC 319. Namun, sebelum pertarungan berlangsung, rekan latihan utama du Plessis, Mark Hulme, membuat pernyataan mengejutkan soal hasil pertarungan nanti.
Dalam wawancara bersama talkSPORT, Hulme yakin sahabatnya itu akan menyelesaikan laga lebih cepat dari yang diperkirakan banyak pihak.

"Dricus akan menghabisinya dalam waktu kurang dari tiga ronde," tegas Hulme, Selasa (5/8).

Hulme, yang juga petarung kelas menengah dengan rekor profesional 13-3, rutin berlatih bersama du Plessis di CIT Performance Institute, Afrika Selatan. Menurutnya, publik belum melihat potensi penuh dari kemampuan gulat du Plessis.

"Saya rasa Chimaev tidak akan bertahan lebih dari tiga ronde. Dia akan keluar dan membakar dirinya sendiri. Jika orang-orang berpikir Khamzat adalah jagoan gulat, Dricus mungkin akan menahannya dan menjejalkan kepalanya ke dalam pantatnya," sindir Hulme.

Rekor Tak Terkalahkan dan Perjalanan Gemilang
Dricus du Plessis tampil mengesankan sejak debutnya di UFC pada Oktober 2020. Ia mencatatkan rekor 9-0 di UFC, dengan lima dari enam kemenangan pertamanya diraih sebelum bel terakhir berbunyi.
Puncak kariernya terjadi di UFC 297 pada Januari 2024, saat ia merebut sabuk juara kelas menengah dari Sean Strickland. Setelah itu, du Plessis mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Israel Adesanya dan kembali menundukkan Strickland dalam laga ulang.

"Sungguh menginspirasi melihat apa yang telah dilakukan Dricus," kata Hulme. “Ia memanfaatkan kesempatannya selama masa COVID dan membuktikan kegigihan luar biasa.”

Langkah Besar Mark Hulme di OKTAGON 74
Sementara itu, Mark Hulme juga tengah mempersiapkan pertarungan pentingnya. Satu pekan sebelum UFC 319, ia dijadwalkan bertarung di OKTAGON 74, 9 Agustus mendatang di Praha. Hulme akan menghadapi petarung muda tuan rumah, Dominik Humburger, di semifinal turnamen Tipsport Gamechanger yang memperebutkan hadiah utama sebesar 300.000 euro.
Meski pernah tereliminasi di musim ke-32 ajang The Ultimate Fighter, Hulme terus menunjukkan semangat dan konsistensinya sebagai petarung.

"Pria itu memang gigih. Ia telah membantai habis, bertarung, dan bekerja keras. Melihatnya meraih impian memberikan kebahagiaan luar biasa bagi saya dan memotivasi saya," pungkas Hulme.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie