__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Cilegon-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Mandiri Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten Kelompok 02 menggelar kegiatan Sosialisasi Layanan Rehabilitasi Narkoba bekerja sama dengan Agen Pemulihan Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Kelurahan Bendungan, yang merupakan inisiasi dari BNN Kota Cilegon, pada Rabu (30/7/25).

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Bendungan, Kota Cilegon, dan dihadiri oleh masyarakat setempat, Staf Kelurahan, serta seluruh anggota Agen Pemulihan Unit IBM.

Dengan mengusung tema “War On Drugs Dimulai dari Rumah”, sosialisasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran lingkungan keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini.

Dalam pemaparannya, Firmanudin, selaku Sekretaris Agen Pemulihan Unit IBM Kelurahan Bendungan, menegaskan bahwa keluarga adalah garda terdepan dalam melawan penyalahgunaan narkoba.

“Pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Jangan menunggu masalah datang baru kita peduli,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya rehabilitasi dan pemulihan perlu terus dibangun agar korban penyalahgunaan narkoba tidak dijauhi, tetapi diberi ruang untuk pulih dan kembali ke masyarakat.

“Pemulihan itu bukan aib, tapi langkah menuju hidup yang lebih baik. Peran kita semua sangat penting dalam mendukung mereka yang ingin sembuh,” lanjut Firmanudin.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Kukerta Tematik Mandiri, Iin Rup’atul Aeni, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran keluarga dalam mencegah bahaya narkoba.

“Rumah adalah tempat pertama seseorang belajar nilai-nilai kehidupan. Jika keluarganya harmonis, terbuka, dan penuh kasih, maka kemungkinan anak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba akan jauh lebih kecil,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa pencegahan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat atau BNN, tetapi tanggung jawab bersama.

“Kalau bukan dari rumah, dari mana lagi?” tegas Iin, memperkuat pesan bahwa lingkungan keluarga adalah kunci dalam upaya pencegahan.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan ajakan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba mulai dari rumah masing-masing.

Melisa Mel

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie