HARIAN NEGERI, Norfolk — Petinju muda berbakat Amerika, Keyshawn Davis, mengisyaratkan kemungkinan pensiun dini dari dunia tinju setelah kegagalannya menurunkan berat badan untuk pertarungan melawan Edwin De Los Santos pada 7 Juni lalu di kampung halamannya, Norfolk. Dalam unggahan di media sosial, Davis menyampaikan kekecewaannya dan mengaku tidak yakin dengan masa depan kariernya di atas ring.
"‘The Businessman’ sudah pensiun. Dia sudah pergi," ujar Davis.
“Kalau kalian ingin saya kembali, bicaralah dengan promotor saya. Katakan bahwa kita butuh Businessman kembali.”
Komentar itu memicu spekulasi bahwa Davis tengah menghadapi krisis keyakinan atas kelayakannya bersaing di divisi yang lebih berat, yakni kelas welter ringan (63,5 kg). Petinju yang sebelumnya diproyeksikan sebagai bintang masa depan ini mengaku tidak lagi memiliki urgensi untuk bertarung, terutama setelah mencapai stabilitas finansial.
“Saya sudah membeli rumah. Saya hanya perlu membayar cicilannya. Saya tidak tahu kapan atau apakah saya akan kembali ke ring.”
Sejumlah pihak menilai, selama ini Davis terlalu dilindungi oleh promotor Top Rank, membangun rekor 12-0 melawan lawan-lawan yang dinilai tidak seimbang. Namun, publik mulai mempertanyakan kredibilitas tersebut setelah performanya dikritik sebagai kurang menantang dan tidak mencerminkan pertarungan kelas dunia. Kritik juga diarahkan pada strategi matchmaking Top Rank yang dianggap terlalu berhati-hati dan cenderung menyuguhkan duel yang bisa diprediksi hasilnya.
Hal ini disebut-sebut menjadi salah satu alasan ESPN mengakhiri kerja sama dengan promotor tersebut. Jika Davis benar-benar kembali, tantangan yang menanti di divisi 63,5 kg sangat berat. Nama-nama seperti Gary Antuanne Russell, Subriel Matias, hingga Ernesto Mercado diyakini dapat menjadi batu ujian sesungguhnya.
Dengan masa depannya yang kini menggantung, publik menanti apakah Keyshawn Davis akan kembali membuktikan kualitasnya di ring atau menutup lembaran karier sebagai "bintang yang tak pernah benar-benar diuji."
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami