HARIAN NEGERI, Jakarta– Timnas Indonesia berpeluang melawan Taiwan pada FIFA Matchday September 2025, setelah Kuwait secara mendadak memutuskan mundur dari jadwal uji coba. Hingga kini, PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa pengganti Kuwait. Namun, pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede atau Bung Harpa, mengisyaratkan bahwa lawan Garuda kemungkinan besar berasal dari Asia Timur.
“Dari kabar terakhir ini, ada penggantinya (Kuwait). Info ini lumayan A1. PSSI sedang berusaha mencari lawan, meski waktunya sangat mepet,” ujar Bung Harpa dalam kanal YouTube pribadinya, dikutip Harian Negeri, Rabu (27/8/2025).
Menurut Bung Harpa, calon lawan Indonesia bukan berasal dari level elite Asia. Ia memberi petunjuk bahwa negara tersebut berada di bawah Kuwait dalam ranking FIFA, dan berasal dari kawasan Asia Timur. “Bukan Jepang atau Korea Selatan,” tambahnya.
Mengerucut ke Taiwan
Berdasarkan petunjuk tersebut, ada tiga negara yang mungkin dihadapi Indonesia: Hong Kong, Taiwan, atau Makau. Dari ketiganya, Hong Kong hampir pasti tidak mungkin karena dijadwalkan tampil di King’s Cup 2025 bersama Thailand, Irak, dan Fiji. Makau juga tidak cukup aktif di level internasional setelah sempat absen dua tahun.
Dengan kondisi itu, Taiwan menjadi kandidat paling realistis. Saat ini, Taiwan masih aktif di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, meski belum menunjukkan performa meyakinkan. Tim berjuluk Blue Wings itu kalah 1-2 dari Turkmenistan di kandang, lalu kembali tumbang 1-3 dari Sri Lanka.
Peluang Menang Supertelak
Jika benar melawan Taiwan, peluang Timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor besar sangat terbuka. Komposisi skuad Garuda yang didominasi pemain Eropa membuat kekuatan Indonesia berada jauh di atas calon lawan.
Sementara itu, Taiwan hanya memiliki segelintir pemain yang berkarier di luar negeri. Salah satunya Kang Tae-won, bek yang bermain di Liga Korea Selatan bersama Jeonbuk Hyundai Motors.
Dengan perbedaan kualitas tersebut, banyak pengamat meyakini Indonesia bisa mencatat kemenangan meyakinkan, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan skor supertelak, andai benar-benar berjumpa Taiwan di FIFA Matchday September 2025.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami