__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah tegas Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. Namun, GAASS juga menyoroti kinerja beberapa kepala dinas yang dinilai belum optimal menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

Ketua Umum GAASS, Andi Leo, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Wali Kota dalam membenahi kota, tetapi sangat menyayangkan masih adanya pejabat yang tidak menunjukkan progres berarti.

“Seperti halnya Satpol PP yang terkesan tidak memahami tupoksinya. Wajar kalau kemudian ketertiban umum di kota ini tak kunjung membaik, termasuk kondisi di kawasan BKB yang sampai sekarang masih semrawut,” ujar Andi saat ditemui tim hariannegeri.com, Selasa (15/4/2025).

Ia juga menyoroti maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sembarang tempat, yang dinilai menjadi indikator lemahnya pengawasan dan penataan di pusat kota.

"Keamanan di pusat kota belum terjamin, dan PKL masih bertebaran di mana-mana tanpa pengawasan jelas," tambahnya.

Tak hanya itu, Andi turut menyoroti kinerja Dinas Perhubungan yang dinilai lambat menyelesaikan berbagai persoalan transportasi di Palembang. Selain itu, Dinas PUPR juga dinilai gagal dalam mengelola sistem drainase kota, yang menyebabkan banjir dan genangan air kerap terjadi saat hujan turun.

“Saya rasa Wali Kota Palembang perlu mengambil tindakan tegas. Pecat dan ganti kepala dinas yang tidak kooperatif serta tidak menunjukkan kinerja sesuai harapan masyarakat,” tegas Andi.

GAASS berharap ke depan, setiap dinas benar-benar bekerja sesuai fungsi dan bertanggung jawab terhadap tugasnya demi terciptanya Palembang yang lebih tertata, aman, dan nyaman untuk seluruh warganya.

Yusuf Wicaksono

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie