HARIAN NEGERI, Jakarta - Legenda tinju Meksiko, Erik Morales, membuat pengakuan mengejutkan terkait lawan terberat sepanjang kariernya. Meski pernah menghadapi nama-nama besar seperti Marco Antonio Barrera dan ikon tinju dunia Manny Pacquiao, Morales justru menyebut Junior Jones sebagai petinju paling keras yang pernah ia lawan di atas ring.
Dalam wawancara dengan segmen Best I Faced di Ring Magazine, Morales mengenang pertarungan melawan Jones pada 1998 saat mempertahankan gelar kelas bantam super WBC di Tijuana, Meksiko. Jones, yang baru kehilangan sabuk WBO, datang dengan ambisi besar untuk bangkit. Morales yang saat itu masih tak terkalahkan, langsung merasakan kekuatan pukulan lawannya sejak ronde awal.
“Saya benar-benar merasakannya ketika dia mengenai sasaran. Saya ingat membeku sesaat di ronde kedua pertarungan kami ketika dia memukul saya dengan tangan kanan,” ujar Morales, dikutip dari talkSPORT, Sabtu (16/8/2025).
Meski sempat terdesak, Morales membalikkan keadaan di ronde keempat. Sebuah pukulan kanan telak membuat Jones terjatuh ke kanvas. Walau sang “Poison” bangkit dengan gagah, ia kembali limbung di akhir ronde hingga akhirnya Morales mengamankan kemenangan.
Pertarungan itu menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan karier Morales, yang kemudian menjelma sebagai petinju Meksiko pertama dengan gelar juara dunia di empat kelas berbeda, mulai bantam super hingga ringan super. Ia juga dikenal lewat trilogi klasik melawan Marco Antonio Barrera serta tiga duel fenomenal kontra Manny Pacquiao, termasuk kemenangan bersejarah di pertemuan pertama.
Morales pensiun pada 2012 setelah dua kekalahan dari Danny Garcia dan dilantik ke International Boxing Hall of Fameenam tahun kemudian. Pengakuannya tentang Junior Jones menegaskan bahwa lawan terberat seorang petinju tidak selalu datang dari nama terbesar, melainkan dari mereka yang mampu memberi tantangan sesungguhnya di atas ring.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami