HARIAN NEGERI, Washington – Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dari Partai Demokrat mendesak Presiden Donald Trump untuk segera mengambil langkah diplomatik guna mengakhiri konflik bersenjata di Jalur Gaza. Seruan itu disampaikan melalui surat resmi yang mereka kirimkan pada Jumat (1/8), dikutip dari Antara News, dengan menekankan urgensi dan tanggung jawab moral atas situasi yang semakin memburuk.

Keempat anggota parlemen tersebut adalah Gregory Meeks, Rosa DeLauro, Jim Himes, dan Jamie Raskin. Dalam suratnya, mereka menyatakan bahwa konflik di Gaza telah memasuki fase krisis kemanusiaan yang parah, menciptakan ketegangan geopolitik, dan membawa risiko serius bagi semua pihak yang terlibat.

"Kami meminta Anda untuk mengerahkan seluruh kapasitas diplomatik Amerika Serikat demi mengupayakan penyelesaian konflik yang cepat, adil, dan berkelanjutan," tulis mereka dalam surat itu.

Menurut para legislator, tujuan militer utama yang dicanangkan Israel dalam operasi di Gaza sebetulnya telah tercapai. Oleh karena itu, melanjutkan aksi militer justru dikhawatirkan akan memperparah ketegangan regional, memperdalam krisis kemanusiaan, serta merusak prospek keamanan jangka panjang baik bagi rakyat Israel maupun Palestina.

"Sudah saatnya semua pihak terkait—Israel, para pemimpin Palestina, aktor-aktor regional, bersama Amerika Serikat dan Utusan Khusus Steve Witkoff—duduk kembali di meja perundingan, tanpa penundaan," ujar mereka.

Mereka juga mendesak agar upaya diplomatik AS difokuskan pada tercapainya gencatan senjata permanen sebagai prioritas utama. Selain itu, mereka menekankan pentingnya mengembalikan Jalur Gaza ke dalam kendali sipil Palestina tanpa keterlibatan Hamas, serta menolak segala bentuk rencana pemindahan paksa penduduk Palestina dari wilayah tersebut.