HARIAN NEGERI, Jakarta - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bidang Pendidikan Menengah Atas (PSMA), bersama Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Barat periode 2023-2025, sepakat menjalin kerja sama strategis dalam program pemberdayaan pelajar se-Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).
Kolaborasi ini difokuskan pada penyelenggaraan Festival Pelajar Jawa Barat, yang bertujuan mengembangkan minat, bakat, kreativitas, serta pelestarian budaya lokal di kalangan pelajar.
Audiensi penjajakan kerja sama ini berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dipimpin langsung oleh Maman, Kepala Bidang PSMA, dan dihadiri oleh perwakilan PW PII Jabar.
Dalam pertemuan tersebut, Maman menegaskan komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mendukung penuh inisiatif yang sejalan dengan visi pendidikan holistik.
“Festival Pelajar ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi wadah untuk menumbuhkan karakter, kepemimpinan, dan kecintaan pelajar terhadap budaya lokal. Kami yakin kolaborasi dengan PW PII Jabar akan memperkuat dampak positif bagi pelajar di seluruh Jawa Barat,” ujarnya.
Hadir juga Sekretaris Umum PW PII Jabar Atqiya Fadhil Rahman, Agung Cahya Firdaus Ketua I Bidang Kaderisasi, dan Muhamad Fiki Farhan N Ketua IV Bidang Komunikasi Umat.
Atqiya menyampaikan bahwa PII sebagai organisasi pelajar berbasis keislaman dan kebangsaan siap bersinergi dengan pemerintah dalam membangun generasi muda yang unggul dan berkarakter.
“Melalui festival ini, kami ingin menggali potensi pelajar tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga seni, budaya, dan kearifan lokal. Ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan pelajar sebagai agen perubahan,” paparnya.
Festival Pelajar Jawa Barat akan menghadirkan serangkaian kegiatan, seperti:
Kompetensi Kreativitas: Lomba seni, teknologi, dan karya inovatif berbasis budaya Sunda.
Seminar Nasional : Seminar kepemimpinan, kewirausahaan, dan literasi digital.
Gelar Budaya Lokal: Pertunjukan seni tradisional, kuliner khas, dan dialog pelestarian budaya.
Forum Pelajar: Diskusi tematik tentang pendidikan, lingkungan, dan isu strategis pemuda.
Program ini diharapkan menjangkau ribuan pelajar SMA/SMK se-Jawa Barat, dengan melibatkan sekolah, komunitas, dan pemangku kepentingan terkait. Rencana pelaksanaan festival akan dirumuskan lebih detail dalam pertemuan lanjutan, termasuk skema pendanaan, teknis pelaksanaan, dan evaluasi program.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam menjawab tantangan pendidikan sekaligus memperkuat identitas budaya Jawa Barat di kalangan generasi muda.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan PW PII Jabar optimis bahwa sinergi ini akan melahirkan pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya dan moral.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami