Telah beredar sebuah unggahan di platform media sosial Facebook yang menyebarkan tautan dengan klaim bahwa aplikasi pesan instan Telegram sedang menyelenggarakan program bagi-bagi kuota internet gratis. Kuota tersebut disebutkan berlaku selama satu bulan penuh dan dapat digunakan oleh pelanggan dari semua operator telekomunikasi yang ada.
Namun, setelah dilakukan verifikasi, klaim mengenai pembagian kuota internet gratis dari Telegram tersebut terbukti tidak benar atau hoaks. Berdasarkan laporan dari kompas.com, penelusuran pada akun resmi X (sebelumnya Twitter) milik Telegram, @telegram, serta situs web resminya di telegram.org, tidak ditemukan adanya pengumuman atau informasi yang valid mengenai program pembagian kuota internet gratis seperti yang diklaim dalam unggahan Facebook tersebut.
Tautan yang disertakan dalam unggahan palsu itu sendiri mengarahkan pengguna ke sebuah situs web yang dirancang agar terlihat seperti tampilan aplikasi MyTelkomsel. Meskipun demikian, alamat situs tersebut bukanlah alamat resmi milik Telkomsel. Situs penipuan ini berpotensi melakukan phishing atau pencurian data pribadi, karena meminta pengunjung untuk memasukkan informasi sensitif seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram yang aktif.
Link Counter :
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami