HARIAN NEGERI, Jakarta - Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Bali melaksanakan audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali pada Senin (15/9/2025) bertempat di Kantor MUI Bali.
Rombongan PW PII Bali diterima langsung oleh Ketua Umum MUI Bali, Mahrusun, beserta Sekretaris MUI Bali, Bapak Oktan Hidayat.
Audiensi ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus forum dialog yang membahas isu-isu strategis terkait keummatan, keislaman, dan kemasyarakatan di Bali.
Dalam kesempatan tersebut, PW PII Bali menyampaikan peran dan kiprah organisasi pelajar Islam di tengah dinamika sosial masyarakat, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai bagian dari solusi kebangsaan dan keummatan.
Ketua Umum PW PII Bali Syahrul Ramadhan, didampingi oleh Sekretaris Umum PW PII Bali Fachril Afnizar dan Ketua IV PW PII Bali M. Fikri Edy Wijaya menyampaikan bahwa agenda penting kedatangan kali ini juga dimaksudkan untuk memohon doa serta dukungan dari MUI Bali terhadap gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) di wilayah Bali.
Terutama dalam rangkaian kegiatan Akbar Paruh Periode, Sidang Dewan Pleno Wilayah (SDPW) PII Bali yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025 mendatang di Kota Denpasar.
“PII Bali terus berkomitmen untuk menjadi Inisiator persatuan dan menjadi trendsetter gerakan dakwah dikalangan generasi muda. Dukungan dari MUI Bali menjadi penting sebagai landasan spiritual sekaligus moral bagi gerakan kami,” ungkap Ketua Umum PW PII Bali.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Bali, Mahrusun, menyambut baik kehadiran PW PII Bali dan memberikan apresiasi terhadap semangat para pelajar Islam dalam membangun gerakan yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan untuk persatuan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjawab tantangan keumatan di era sekarang.
Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat komunikasi serta kerja sama dalam menguatkan persatuan keummatan, guna menghadirkan kontribusi nyata bagi umat Islam Bali dan masyarakat Bali pada umumnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami