HARIAN NEGERI, Jakarta - Australia untuk ketiga kali berturut-turut menjuarai Piala Asia Federasi Bola Basket Internasional (FIBA Asia Cup) 2025 setelah menundukkan China 90-89 pada laga final di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Senin (18/8).

Mengutip laman resmi FIBA, Australia mencetak "three-peat" usai sebelumnya menjadi juara pada edisi 2017 dan 2022.

Xavier Cooks tampil gemilang dengan mencetak 30 poin dan sembilan rebound, sedangkan Jaylin Galloway menambahkan 23 poin dan lima rebound. William Hickey turut berperan penting dengan 15 poin, termasuk tembakan krusial saat laga menyisakan 1 menit 9 detik.

Tembakan Hickey menjadi titik balik setelah Australia sempat tertinggal 15 angka di awal kuarter keempat. Lemparan bebas Will Magnay dan Cooks di detik-detik akhir memastikan kemenangan tim Negeri Kanguru.

Upaya China untuk membalikkan keadaan pupus setelah tembakan tiga angka Hu Mingxuan meleset tepat saat buzzer berbunyi.

Meski kalah, China tetap pulang dengan medali perak. Hu Mingxuan mencetak 26 poin, Hu Jinqiu menambah 20 poin dan 10 rebound, sedangkan Cheng Shuaipeng serta Zhao Rui masing-masing menyumbang 12 dan 10 poin. Raihan ini menjadi medali pertama China dalam satu dekade terakhir setelah terakhir kali meraih emas pada edisi 2015 di Changsha.

Sementara itu, Iran mengamankan medali perunggu setelah mengalahkan Selandia Baru 79-73 pada laga perebutan tempat ketiga. Ini menjadi medali kedua bagi Iran setelah meraih perak di Beirut pada 2017.

FIBA Asia Cup merupakan turnamen bola basket antarnegara tertinggi di Asia yang digelar setiap empat tahun sekali. Sejak 2017, turnamen ini juga melibatkan negara-negara Oseania, yakni Australia dan Selandia Baru.

Australia kini menjadi tim kedua dalam sejarah Asia Cup yang berhasil meraih tiga gelar beruntun, menyamai capaian China pada 2003 di Harbin.

Klasemen Empat Besar FIBA Asia Cup 2025:

1. Australia
2. China
3. Iran
4. Selandia Baru