HARIAN NEGERI, Jakarta - Petinju kelas berat asal Rusia, Arslanbek Makhmudov, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dave Allen yang memilihnya sebagai lawan utama dalam pertarungan 12 ronde yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober di DAZN. Allen (24-7-2, 19 KO), petinju Inggris berusia 33 tahun, secara khusus memilih Makhmudov (20-2, 19 KO), petarung bertinggi badan 198 cm, dari daftar lima kandidat lawan yang tersedia.

Promotor Eddie Hearn menyebut bahwa kemenangan Allen atas Makhmudov bisa membuka jalan menuju pertarungan besar melawan nama-nama top seperti Deontay Wilder atau Anthony Joshua. “Bagi Allen, ini bisa menjadi kesempatan emas di penghujung kariernya,” ujar Hearn.

Meski begitu, jalan Allen diprediksi tidak mudah. Mengalahkan petarung lokal seperti Johnny Fisher adalah satu hal, namun menaklukkan sosok garang seperti Makhmudov merupakan tantangan yang sangat berbeda. Banyak pengamat memperkirakan Allen bisa saja dihentikan dalam dua atau tiga ronde oleh pukulan keras petinju Rusia tersebut.

Saat mengetahui dirinya yang dipilih oleh Allen, Makhmudov menunjukkan sikap tenang. “Saya tidak tahu tentang itu. Tapi terima kasih padanya karena telah memilih saya. Ini adalah kesempatan besar bagi saya,” ujar Makhmudov kepada Boxing King Media. “Mungkin gaya saya nyaman untuknya. Saya tidak tahu.”

Menanggapi gaya bertarung Allen, Makhmudov menilai itu justru menguntungkan. “Dia selalu maju, menyerang, dan banyak melancarkan pukulan ke badan. Gayanya cocok untuk saya. Saya tahu bagaimana dia bertarung, dan saya akan menjalankan tugas saya. Di atas ring, hanya kami berdua. Itu kenyataannya,” tegas Makhmudov.

Ia pun menutup pernyataannya dengan pesan singkat untuk Allen: “Bersiaplah untuk Oktober. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang hebat.”