__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Perceraian aktris Acha Septriasa masih menjadi sorotan publik. Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah pola asuh co-parenting yang diterapkannya setelah diam-diam resmi bercerai dari Vicky Kharisma.

Dalam unggahan di media sosial, bintang film Love is Cinta itu mengungkap bahwa co-parenting menjadi jalan terbaik untuk mengasuh putrinya, Bridgia Kalina Kharisma, meski ia dan Vicky kini tak lagi tinggal serumah.

Melansir Family Assist, co-parenting atau pengasuhan bersama adalah pola pengasuhan di mana kedua orang tua tetap berbagi tanggung jawab dalam membesarkan anak, meskipun hubungan rumah tangga telah berakhir. Setelah perceraian, baik ayah maupun ibu tetap memiliki kewajiban dan keterlibatan aktif dalam kehidupan anak.

Dalam praktiknya, orang tua yang menerapkan co-parenting secara teratur berkomunikasi mengenai kebutuhan, jadwal, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak. Fokus utamanya adalah kepentingan terbaik anak, bukan konflik pribadi antar orang tua. Pengasuhan bersama ini biasanya mencakup pengambilan keputusan penting terkait sekolah, perawatan kesehatan, agama, dan hal lainnya.

Meski memiliki banyak manfaat, co-parenting juga tidak lepas dari tantangan, terutama jika salah satu atau kedua pihak masih menyimpan konflik atau memiliki perbedaan gaya pengasuhan.

Beberapa manfaat co-parenting yang sehat di antaranya:

1. Memberikan stabilitas dan rasa aman emosional bagi anak.

2. Mencontohkan penyelesaian konflik dan kerja sama yang positif.

3. Memungkinkan anak tetap memiliki hubungan yang bermakna dengan kedua orang tua.

Acha Septriasa pun menegaskan, meski pernikahannya berakhir, kebahagiaan dan masa depan anak tetap menjadi prioritas utamanya.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie