HARIAN NEGERI, Jakarta – Ada tiga stadion yang berpotensi menjadi kandang baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Selama ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi venue utama laga Timnas. Namun, untuk mengantisipasi jadwal padat dan kebutuhan yang beragam, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah menjajaki opsi stadion lain di Tanah Air.
Dengan adanya pilihan stadion baru, PSSI berharap dapat memberikan fleksibilitas dalam menentukan venue pertandingan, sekaligus membawa semangat Timnas Indonesia ke berbagai daerah. Berikut tiga stadion yang tengah dipertimbangkan:
1. Banten International Stadium (BIS)
Banten International Stadium (BIS) yang berlokasi di Serang, Banten, menjadi kandidat terkuat setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau langsung fasilitas stadion tersebut. Dengan kapasitas 35.000 penonton, BIS dinilai memiliki infrastruktur modern berstandar internasional.
"Saya terkejut dan bangga melihat Stadion Internasional Banten. Tidak hanya kapasitasnya yang besar, tetapi juga fasilitas pendukungnya sangat luar biasa. Ini adalah aset penting bagi sepak bola nasional," ujar Erick.
BIS yang saat ini menjadi markas Dewa United, diproyeksikan dapat menjadi kandang baru baik bagi Timnas senior maupun kelompok usia. Kehadiran Timnas di Banten diharapkan mendorong perkembangan sepak bola di provinsi tersebut.
2. Jakarta International Stadium (JIS)
Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara juga masuk dalam rencana PSSI. Stadion berkapasitas besar ini bahkan diproyeksikan untuk menjadi venue FIFA Matchday pada Maret 2026.
Erick Thohir telah berdiskusi dengan pemerintah DKI Jakarta terkait pemanfaatan JIS. Menurutnya, Timnas Indonesia membutuhkan lebih banyak fasilitas bertaraf internasional, dan JIS bisa menjadi salah satu opsi utama.
Penggunaan JIS juga sejalan dengan strategi PSSI untuk memperkuat pembinaan Timnas di berbagai kelompok usia, mulai dari U-16 hingga senior.
3. Stadion Utama Sumatra Utara
Stadion Utama Sumatra Utara di Deli Serdang dengan kapasitas 25.000 penonton juga dipertimbangkan. Stadion ini terbukti layak setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan 2025 yang diikuti Timnas Indonesia U-17 bersama tim dari Mali, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Kehadiran stadion di luar Pulau Jawa menjadi wujud komitmen PSSI untuk merangkul seluruh suporter Timnas Indonesia dari berbagai daerah. Infrastruktur ini sekaligus menjadi aset penting untuk memajukan sepak bola di Sumatra.
Dengan ketiga opsi tersebut, PSSI berupaya menghadirkan wajah baru kandang Timnas Indonesia sekaligus memperluas persebaran sepak bola nasional di berbagai wilayah.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami