HARIAN NEGERI - Ternate, Pemerintah Provinsi Maluku Utara memberikan apresiasi atas pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Maluku Utara yang digelar di Hotel Emerald Ternate, Sabtu (16/8/2025). 

Kegiatan ini dinilai sebagai momentum penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi serta regenerasi kepemimpinan partai golkar dan dakwah di wilayah provinsi.

Dalam sambutan Gubernur Maluku Utara, yang dibacakan Asisten Administeasi Umum Setda Pemerintah Provinsi Maluku Utara, bapak Asrul Gailea menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sebagai organisasi sayap golkar, merupakan penguatan peran sosial-politik masyarakat.

“MDI merupakan wadah pembinaan yang diberikan ruang membina warga dan masyarakat yg lebih luas. Di MDI khususnya, pembinaan dilakukan melalui pendidikan keagamaan, penguatan program, wawasan politik, wawasan kebangsaan  hingga proses pendewasaan anggota,” ujar Asrul dalam Sambutan Mewakili Pemprov Malut, Sabtu (16/8/2025).

Lebih lanjut, Asrul menegaskan bahwa pembinaan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan politik yang dijalankan MDI sejalan dengan visi dan misi Gubernur Maluku Utara Ibu Sherly Laos.

“Bahwa pembinaan baik itu dilakukan oleh MDI maupun organisasi kemasyarakatan lainnya ini perlu diperkuat agar masyarakat memiliki daya tahan sosial, budaya dan kemajemukan daerah bangsa dan negara. Ormas menjadi mitra strategis dalam pembangunan Maluku utara. Peran masyarakat dari berbagai lapisan adalah fondasi penting bagi pemerintah” tegasnya.

Menghadapi agenda pembangunan lima tahun ke depan, Pemprov berharap kepengurusan baru MDI dapat menjalankan program dakwah, sosial dan politik yang konstruktif, inklusif, dan sinergis dengan kebijakan pemerintah daerah.

“Pembangunan lima tahun ke depan harus diisi dengan pembinaan yang konsisten dan terarah okeh MDI Tidak ada pilihan lain selain membangun masyarakat yang kuat, matang, dan siap mendukung keberhasilan pembangunan,” pungkasnya.

Pemprov Maluku Utara optimistis bahwa MDI dengan kepengurusan barunya akan mampu memperkuat peran sebagai organisasi dakwah yang modern dan adaptif terhadap dinamika sosial-keagamaan. 

“Selain itu, MDI diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat persatuan, pendidikan, serta kehidupan sosial masyarakat Maluku Utara,” himbaunya dalam mengakhiri sambutannya pada pelantikan.