__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Indra Widjaja, optimistis Anthony Sinisuka Ginting mampu kembali bersaing di level elite dunia, termasuk pada Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang akan digelar di Paris, Prancis, 25–31 Agustus mendatang.

Meski Ginting terhenti di babak pertama pada dua turnamen pasca cedera Japan Open Super 750 dan China Open Super 1000 Indra menegaskan hasil tersebut bukan tolok ukur utama.

“Motivasinya sangat baik. Saya sangat mengapresiasi Ginting dalam perjuangannya untuk comeback. Saya yakin dia akan kembali,” ujar Indra di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (14/8).

Menurut Indra, semangat Ginting terlihat jelas dari komitmen dan disiplin tinggi selama masa rehabilitasi. Pemain berusia 28 tahun itu menjalani latihan ekstra serta merawat cederanya dengan konsisten tanpa absen.

“Kalau rehabnya bolong-bolong, kami akan bertanya, ‘Apakah kamu benar-benar ingin comeback atau tidak?’ Tapi Ginting konsisten,” tambahnya.

Saat ini, Ginting berada di peringkat 44 dunia setelah absen lebih dari enam bulan akibat cedera. Di Kejuaraan Dunia 2025, ia akan menghadapi wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, pada laga pembuka.

Indra berharap kerja keras selama pemulihan dapat berbuah manis di Paris.

“Persiapannya, baik dari latihan maupun penampilan di lapangan, sangat baik. Tinggal bagaimana momentum ini dibawa ke pertandingan. Harapan saya tentu dia bisa menunjukkan performa terbaik,” kata Indra.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie