HARIAN NEGERI - Jakarta, Sabtu (27/9/2025), Ikatan Pelajar Persatuan Islam (Pelajar Persis) melalui Ketua Umumnya, Ferdiansyah, menyampaikan apresiasi atas pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80.

Ferdiansyah menilai Presiden Prabowo telah menunjukkan sikap kenegarawanan dengan menegaskan pentingnya perdamaian yang berkeadilan, khususnya terkait tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina (Gaza). Menurutnya, pernyataan Presiden sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan bahwa segala bentuk penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

“Pidato Presiden Prabowo bukan hanya representasi sikap politik luar negeri Indonesia, tetapi juga penegasan moral bangsa bahwa kita berdiri di pihak yang benar, yakni bersama rakyat Palestina yang tertindas,” ungkap Ferdiansyah.

Lebih lanjut, Ferdiansyah menekankan bahwa sikap Presiden juga selaras dengan tujuan negara Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yakni berperan aktif dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Sebagai organisasi kader, Pelajar Persis menyatakan dukungannya terhadap upaya diplomasi Indonesia di kancah internasional untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza. 

“Kami berharap langkah Presiden Prabowo menjadi pijakan kuat agar dunia internasional tidak lagi abai terhadap penderitaan rakyat Palestina, serta menguatkan peran Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tegas Ferdiansyah.

Dengan demikian, Pelajar Persis menilai pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80 sebagai momentum penting untuk menegaskan peran Indonesia sebagai bangsa yang konsisten melawan segala bentuk penjajahan serta memperjuangkan perdamaian dunia yang berlandaskan keadilan.