__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menegaskan pentingnya pelajar aktif berorganisasi sejak dini sebagai sarana menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan. Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Wilayah (KONWIL) ke-34 Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur yang berlangsung di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu (10/05/2025).

Dalam pidatonya di hadapan lebih dari 200 peserta, Indah yang juga merupakan alumni PII era 1980-an, menyoroti perbedaan mencolok antara pemimpin yang memiliki pengalaman organisasi dan yang tidak.

“Saya melihat beda antara pimpinan OPD yang pernah ikut organisasi dengan yang tidak. Karena itu, berproses di organisasi sangat penting bagi anak-anak muda, sebab pemimpin akan lahir dari sana,” ujar Indah.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 12 Mei 2025 ini mengusung tema “Transformasi Gerakan PII Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”. KONWIL menjadi momentum strategis dalam merumuskan arah gerakan pelajar di tengah perubahan zaman.

Sementara itu, Ketua Umum PW PII Jawa Timur, Chamid, dalam sambutannya mengingatkan seluruh kader untuk terus konsisten menjalankan agenda kaderisasi sebagai bekal memimpin masa depan.

“Tidak bosan-bosannya saya tekankan bahwa pelajar hari ini adalah pemimpin di masa depan. Karenanya, kita harus senantiasa bersiap dengan menjalankan agenda kaderisasi,” tegasnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lumajang, Penasehat Menteri Desa PDT Zainudin Maliki, Asisten Gubernur Jatim Bidang Perekonomian dan Pembangunan Joko Irianto, serta Ketua KB PII Lumajang Jamal Abdullah Al Katiri.

Yusuf Wicaksono

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie