HARIAN NEGERI, Jakarta - Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Barat bersama Pengurus Daerah PII Kabupaten Bandung Barat resmi menjalin sinergi strategis dengan DPRD Kabupaten Bandung Barat dalam upaya mencetak generasi pelajar yang kritis dan transformatif.
Agenda ini dimatangkan dalam kunjungan silaturahmi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum PW PII Jawa Barat, Atqiya Fadhil Rahman, didampingi Ketua Umum PD PII KBB, Muhamad Sofwatul Muttaqin, dan jajaran pengurus bidang, ke Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/6/2025).
Rombongan disambut secara hangat oleh Wakil Ketua I DPRD KBB, Dadan Supardan yang menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan kapasitas pemuda melalui agenda-agenda strategis PII.
Dalam pertemuan ini, Atqiya menekankan pentingnya membangun pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan, berpikir kritis, serta berorientasi pada perubahan sosial.
“Kami berupaya menyiapkan generasi muda yang mampu berpikir kritis, mengambil inisiatif, serta memimpin perubahan sosial di komunitas mereka,” ujar Atqiya Fadhil Rahman.
Wakil Ketua DPRD KBB, Dadan Supardan, menyambut baik program ini sebagai langkah konkret dalam menjawab tantangan pelajar masa kini, termasuk dalam penguatan literasi digital, mental resilien, dan keterampilan kewirausahaan.
Diskusi juga menyoroti realita yang dihadapi remaja di Kabupaten Bandung Barat, seperti kesenjangan akses pendidikan berkualitas dan keterbatasan ruang tumbuh kewirausahaan. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan kolaboratif antara lembaga legislatif dan organisasi pelajar demi menciptakan ekosistem pembinaan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Training Konvensional Se-Jawa Barat, 1–13 Juli 2025
Puncak kolaborasi antara PII dan DPRD KBB akan terwujud dalam Training Konvensional Se-Jawa Barat yang akan dilangsungkan pada 1–13 Juli 2025 di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini akan diikuti oleh 200 pelajar terpilih dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Pelatihan akan mencakup berbagai materi strategis:
Kepemimpinan dan manajemen organisasi
Public speaking dan komunikasi efektif
Literasi digital dan media sosial
Kewirausahaan dan inovasi sosial
Penguatan karakter dan mental resiliensi
Program ini dirancang untuk mempersiapkan pemimpin pelajar masa depan yang tidak hanya memiliki kapasitas individu, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
“Training ini bukan sekadar pembekalan teori, tapi investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia. Kami berharap lahir pemimpin pelajar yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing,” tutur Ketua PD PII KBB, Muhamad Sofwatul Muttaqin.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara legislatif dan organisasi pelajar dapat melahirkan program pemberdayaan yang nyata, berdampak, dan menjangkau pelajar secara menyeluruh di tingkat lokal maupun regional.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami