HARIAN NEGERI, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025).
Insiden tersebut terjadi pada saat para siswa tengah melaksanakan ibadah, yang seharusnya menjadi momen khusyuk dan damai bagi generasi muda bangsa.
Ketua Umum PB PII menilai peristiwa ini bukan hanya tragedi kemanusiaan, namun juga menyinggung perasaan umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia, karena terjadi di tengah kegiatan keagamaan di lingkungan pendidikan.
“Atas nama Pelajar Islam Indonesia, kami menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan yang mendalam kepada seluruh korban serta keluarga besar SMAN 72 Jakarta,” ujar Ketua Umum PB PII dalam keterangan resminya.
PB PII juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada aparat keamanan serta petugas gabungan yang dengan sigap dan cepat melakukan evakuasi serta memberikan pertolongan pertama kepada para korban di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, PB PII berharap aparat keamanan dapat memberikan perhatian serius terhadap pengamanan tempat ibadah dan kegiatan keagamaan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
“Kami berharap pihak berwenang dapat menjamin rasa aman bagi masyarakat, khususnya di tempat-tempat ibadah dan lingkungan pendidikan,” tegasnya.
Kepada para siswa SMAN 72 Jakarta, PB PII menyampaikan rasa simpati dan dorongan semangat agar tetap tegar serta terus melaksanakan ibadah sebagai bekal moral dan spiritual dalam meraih cita-cita.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan bimbingan-Nya kepada kita semua. Aamiin ya Rabbal ‘alamin,” tutupnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami