__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Petinju asal Uzbekistan, Israil Madrimov, mengomentari duel besar antara Saul "Canelo" Alvarez melawan Terence Crawford yang dijadwalkan berlangsung pada 13 September di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat. Menurutnya, peluang Crawford untuk menang bisa hilang jika ia naik ring dengan tubuh yang terlalu berotot.

Madrimov menilai pertarungan ini hanya akan berjalan imbang 50-50 jika Crawford menjaga berat badannya di bawah 76,2 kilogram. Namun, kondisi terkini memperlihatkan Crawford tampil jauh lebih berotot usai latihan angkat beban, sehingga penampilannya menyerupai petinju kelas menengah super.

“Kalau benar begitu, maka dia kehilangan 100 persen. Pertarungan ini sangat menarik. Seluruh dunia menantikannya, dan berkat Turki Alalshikh serta Riyadh, kita bisa menyaksikan duel ini,” kata Madrimov kepada Fight Hub TV.

Ia menambahkan, meski ingin membantu Crawford dalam persiapan, gaya bertarungnya tidak cocok untuk meniru Canelo. Bahkan, Madrimov menilai sparring bersamanya justru bisa merugikan Crawford karena bisa menurunkan kepercayaan diri jika didominasi.

“Terence memiliki segalanya. Dia mungkin petinju dengan IQ tertinggi di dunia. Dia bisa menyerang dari kanan atau kiri, dia kuat, berbakat, dan atlet hebat,” puji Madrimov.

Namun, Madrimov juga mengingatkan bahwa Canelo bukan lawan sembarangan. “Canelo adalah Canelo. Semua orang tahu kelebihannya. Dia bisa bertarung penuh 12 ronde,” ujarnya.

Duel Canelo vs Crawford diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan terbesar tahun ini, sekaligus menarik perhatian dunia tinju karena mempertemukan dua nama besar lintas divisi.

Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie