__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jeddah — Pemerintah Indonesia tengah menimbang opsi pemanfaatan Bandara Thaif sebagai pintu masuk dan markas penerbangan baru bagi jemaah haji asal Indonesia. Wacana ini diharapkan mampu mengurangi lonjakan penumpang di Bandara King Abdul Aziz Jeddah serta mempercepat proses kepulangan jemaah ke Tanah Air.

Dikutip dalam laman resmi Kemenag RI, Penasihat Khusus Presiden untuk urusan Haji, Muhadjir Effendi, mengungkapkan bahwa pengelola Bandara Thaif merespons rencana kerja sama ini dengan sikap terbuka. Dari segi infrastruktur dan operasional, bandara tersebut dinilai memenuhi syarat untuk mendukung pelaksanaan penerbangan haji.

“Bandara Thaif hanya berjarak sekitar 70 kilometer dari Makkah, bahkan lebih dekat dibandingkan Jeddah. Saya telah mencoba jalur aksesnya dan hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam perjalanan,” ujar Muhadjir saat memberikan keterangan di Jeddah, Selasa (10/6/2025).

Bandara Thaif sendiri memiliki dua landasan pacu yang mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing dan Airbus, serta beroperasi selama 24 jam. Saat ini, bandara tersebut telah digunakan oleh 11 maskapai internasional dan domestik, termasuk dari negara-negara seperti Iran, Mesir, dan Qatar.

Meski demikian, Muhadjir menyoroti perlunya penyesuaian kapasitas terminal internasional yang saat ini hanya dapat menampung sekitar 500 penumpang. “Pengelola menyatakan siap melakukan perluasan terminal jika nantinya tercapai kesepakatan formal,” jelasnya.

Selain itu, pihak Bandara Thaif menyanggupi untuk menambah slot penerbangan hingga 10 slot per hari. “Saat ini, total slot untuk penerbangan haji kita berkisar antara 17 sampai 20 per hari. Jika Thaif menambahkan slot baru, ini akan sangat meringankan dan memungkinkan masa tinggal jemaah di Arab Saudi lebih singkat, sehingga efisiensi biaya juga bisa tercapai,” terang Muhadjir.

Rencana penggunaan Bandara Thaif ini akan segera disampaikan kepada Presiden RI. “Keputusan tentu ada di tangan Presiden, tetapi dari diskusi awal, peluang ini sangat menjanjikan dan berpotensi menjadi langkah strategis ke depannya,” pungkas Muhadjir.

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie