__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Awal pekan ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya dinamika cukup mencolok pada harga sejumlah kebutuhan pokok. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah lonjakan harga cabai rawit merah yang kini menembus angka Rp72.571 per kilogram. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp68.207 per kg.

Namun di tengah kenaikan harga cabai, kabar baik datang dari komoditas bawang merah. Harga bawang merah justru mengalami penurunan cukup tajam dari sebelumnya Rp44.503 per kg menjadi Rp39.200 per kg. Tren penurunan harga ini juga terjadi pada beberapa bahan pangan lainnya, seperti bawang putih bonggol yang kini dijual Rp37.400 per kg, lebih rendah dari harga sebelumnya Rp38.887 per kg.

Untuk beras, pergerakan harga cenderung stabil dengan sedikit fluktuasi. Beras premium mengalami penurunan tipis menjadi Rp16.000 per kg dari Rp16.025, sementara beras medium justru mengalami kenaikan menjadi Rp15.000 per kg dari sebelumnya Rp14.259 per kg.

Harga jagung di tingkat peternak juga menunjukkan penurunan, dari Rp6.199 menjadi Rp5.489 per kg. Demikian pula harga kedelai impor yang turun dari Rp10.866 menjadi Rp10.160 per kg.

Sementara itu, komoditas hortikultura lainnya seperti cabai merah keriting dan cabai merah besar menunjukkan tren menurun. Cabai merah keriting turun dari Rp45.182 menjadi Rp43.286 per kg, sedangkan cabai merah besar menyusut ke harga Rp40.714 per kg dari sebelumnya Rp43.774.

Di sisi lain, beberapa bahan pangan mengalami kenaikan, seperti telur ayam ras yang kini dijual dengan harga Rp32.200 per kg, naik dari harga sebelumnya Rp29.342 per kg. Kenaikan juga terjadi pada harga minyak goreng dalam berbagai bentuk. Minyak goreng kemasan kini dibanderol Rp21.700 per liter, naik dari Rp20.826. Minyak goreng curah juga ikut naik menjadi Rp19.250 per liter, sementara MinyaKita naik menjadi Rp18.200 per liter dari harga sebelumnya Rp17.545.

Untuk kebutuhan pokok lain, gula konsumsi mencatatkan kenaikan tipis menjadi Rp17.800 per kg. Tepung terigu curah juga ikut naik menjadi Rp10.250 per kg, sedangkan tepung terigu dalam kemasan justru turun dari Rp12.949 menjadi Rp11.600 per kg.

Sementara itu, di sektor perikanan, harga beberapa jenis ikan menunjukkan tren meningkat. Ikan kembung kini dijual Rp44.000 per kg dari sebelumnya Rp41.200. Harga ikan tongkol juga naik menjadi Rp35.833 per kg, dan ikan bandeng menjadi Rp37.000 per kg. Satu-satunya komoditas laut yang menunjukkan penurunan adalah garam konsumsi, yang kini dihargai Rp10.200 per kg, lebih rendah dari sebelumnya Rp11.493.

Fluktuasi harga ini mencerminkan dinamika pasar nasional yang terus bergerak mengikuti pasokan dan permintaan. Bapanas mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan harga melalui saluran resmi agar dapat mengatur pengeluaran dengan lebih bijak.

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie