__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, resmi berpisah dengan Muhammad Rian Ardianto setelah menempuh perjalanan panjang selama 11 tahun bersama di berbagai ajang bulu tangkis dunia. Kabar perpisahan ini dikonfirmasi lewat unggahan menyentuh Fajar di akun Instagram pribadinya pada Senin (3/11/2025).

Sinyal perpisahan pasangan yang dikenal solid di lapangan itu sebenarnya sudah tampak beberapa bulan terakhir. Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI mulai memisahkan keduanya, dengan memadukan Fajar bersama Muhammad Shohibul Fikridi ajang Japan Open 2025. Keputusan itu terbukti jitu, sebab duet baru ini langsung menorehkan prestasi gemilang dengan merebut gelar juara China Open 2025. Kemenangan tersebut menjadi angin segar bagi sektor ganda putra Indonesia yang tengah paceklik gelar di ajang BWF World Tour 2025.

Sementara itu, Rian sempat dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam tur Asia. Namun, karena hasil yang kurang memuaskan, ia kemudian berduet dengan Rahmat Hidayat untuk tur Eropa. Performa Rian/Rahmat dinilai cukup menjanjikan dan membuka peluang besar bagi PBSI untuk mempertahankan pasangan ini ke depannya, terlebih setelah Yeremia resmi keluar dari Pelatnas Cipayung.

Lewat unggahan perpisahannya, Fajar menyampaikan pesan penuh emosi kepada Rian yang telah menjadi rekannya sejak awal karier profesional:

“11 tahun kita berbagi satu mimpi, satu lapangan, satu semangat. Dari langkah pertama hingga titik terakhir, kita tumbuh bersama, bukan hanya sebagai rekan, tapi sebagai bagian dari satu perjalanan yang membentuk siapa kita hari ini,” tulis Fajar.

“Terima kasih sudah menjadi bagian dari setiap perjuangan, setiap luka, dan setiap kemenangan kecil yang terasa begitu besar karena kita lewati bersama,” sambungnya.

“Kini jalan kita berpisah, bukan karena kehilangan arah, tapi karena takdir meminta kita tumbuh dengan cara yang berbeda. Selamat melangkah di babak baru, semoga semangat yang sama tetap hidup di setiap ayunan raket dan setiap langkah menuju masa depan,” tutup Fajar.

Selama lebih dari satu dekade, duet Fajar/Rian menjadi salah satu tumpuan utama ganda putra Indonesia. Mereka sukses menorehkan berbagai prestasi bergengsi, termasuk pencapaian fenomenal back to back juara All England 2023 dan 2024.

Kini, keduanya akan melanjutkan perjalanan masing-masing dengan pasangan baru, membawa semangat yang sama untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Tag:
Bagikan:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie