HARIAN NEGERI, Jakarta - Manajer Dewa United Banten, Zaki Iskandar, mengungkapkan bahwa timnya banyak belajar dari ekosistem basket Eropa setelah melakukan kunjungan kerja selama delapan hari ke Spanyol. Studi banding tersebut dilakukan sebagai langkah memperkuat fondasi jangka panjang klub, terutama dalam aspek manajemen, pengembangan pemain, dan profesionalisme organisasi.
Dalam kunjungan yang berlangsung pekan lalu itu, rombongan Dewa United meninjau langsung fasilitas latihan dan struktur akademi sejumlah klub elite Liga ACB, seperti FC Barcelona Basquet, Club Joventut Badalona, serta klub pengembangan Zentro Basket Madrid.
“Kami melihat bagaimana klub-klub besar di Spanyol membangun kultur profesional yang sangat kuat, baik di level akademi maupun tim utama. Banyak hal yang bisa kami adaptasi untuk meningkatkan kualitas klub,” ujar Zaki dalam laman resmi klub, Senin.
Selama kunjungan, manajemen Dewa United berdiskusi dengan perwakilan Barcelona dan Badalona mengenai metodologi latihan, sports science, pengembangan pemain usia muda, hingga manajemen pertandingan jangka panjang. Wawasan tersebut dinilai menjadi pijakan penting untuk membangun standar organisasi yang lebih baik bagi “Anak Dewa”.
Selain dua klub elite itu, mereka juga mengunjungi Zentro Basket Madrid yang dikenal memiliki model pembinaan akar rumput yang sistematis. Pendekatan tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan Dewa United, terutama sebagai juara IBL 2025 yang tengah memperkuat jalur pembinaan berkelanjutan di Indonesia.
Selama berada di Spanyol, tim turut menyaksikan langsung pertandingan Liga ACB dan EuroLeague sebagai referensi untuk memahami standar kompetisi kelas dunia, baik dari segi kualitas permainan maupun penyelenggaraan pertandingan.
Zaki menyebut rangkaian agenda tersebut juga membuka peluang kerja sama internasional bagi klub. “Kunjungan ini membuka pintu kolaborasi dan pengetahuan baru yang sangat berharga,” katanya.
Pengetahuan hasil studi banding itu nantinya akan menjadi bekal penting bagi Dewa United dalam mempersiapkan keikutsertaan pada Basketball Champions League (BCL) Asia 2026. Manajemen berharap langkah strategis ini dapat meningkatkan kesiapan teknis dan non-teknis sekaligus memperkuat kontribusi klub bagi perkembangan bola basket Indonesia.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami