HARIAN NEGERI, Jakarta - Pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, diduga terlibat dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga yang kini tengah diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Boy Thohir diduga mengendalikan sejumlah pejabat Pertamina yang saat ini telah ditahan terkait kasus tersebut.

Informasi yang diperoleh dari sumber internal Kejaksaan Agung menyebutkan bahwa Boy Thohir mengatur para pejabat Pertamina melalui dua orang kepercayaannya, yaitu R Harry Zunardi alias AI dan Febri Prasetyadi Suparta alias Mr. James.

R Harry Zunardi alias AI, yang sebelumnya menggantikan Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) pada 2019, diduga memiliki peran penting dalam pengaturan sejumlah pejabat Pertamina.

Melalui AI, Boy Thohir diduga mengendalikan enam pejabat Pertamina yang bertugas menangani masalah impor minyak, yaitu Riva Siahaan, Yoki Firnandi, Maya Kusmaya, Sani Dinar Saifuddin, Edward Corne, dan Agus Purwono.

“Jadi secara tidak langsung (enam) tersangka orang Pak Boy yang dibina oleh AI,” dikutip dari inilah.com pada Senin (3/3/2025) yang menjelaskan lebih lanjut mengenai hubungan antara Boy Thohir dan para tersangka.

AI juga diduga terlibat dalam menangani masalah impor minyak bersama enam tersangka lainnya di kantor PT Jenggala Maritim.

Sejauh ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus yang diperkirakan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp193,7 triliun.